CIANJUR, CEKLISSATU - Ayah dari Muhammad Abdul Fattah (37) seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI ) asal Kampung Cibodas, Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, Cianjur, Jawa Barat membuat vidio meminta bantuan kepada Jokowi untu kepulangan jenazah anaknya yang masih berada di rumah sakit Kamboja. Pasalnya, korban yang diduga menjadi korban perdagangan orang ini sudah lebih dari satu minggu.


"Saya minta bantuan kepada bapak Jokowi dan Prabowo untuk membantu kepulangan jenazah anak saya yang masih berada di rumah sakit di Kamboja agar bisa dimakamkan di kampungnya," ujar Nurdin Kuswandi (72) di vidio viralnya.


Nurdin juga mengungkapkan melalui Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Cianjur sudah memberikan uang sebesar Rp. 20 juta kepada R tetangganya yang menjadi calo  memberangkatkan korban. 

Baca Juga : Iming-imingi Gaji Besar Bekerja Diluar Negeri, Pemuda Asal Cianjur Meninggal di Kamboja


Menurut Ali Hildan Jetua Astakira Cianjur mengatakan, Sabtu, 25 November 2023, jenazah Muhammad Abdul Fattah (37) masih berada di Rumah Sakit di Kota Phonm Penh, Kamboja. Sang Calo yang sudah menerima uang Rp. 20 juta untuk membantu memulangkan jenazah kini sudah melarikan diri.


"Uang dari ayah korban ke Calo sudah diberikan sebesar Rp.20 juta katanya buat pemulangan jenazah korban dan juga pemutusan kontrak kerja korban, tapi si Calo itu kini kabur," ungkapnya.


Pihak Astakira Cianjur juga sudah melaporkan sang  Calo ke Satreskrim Polres Cianjur. Kini keluarga berharap pemerintah bisa membantu kepulangan jenazah korban.


"Sudah kita laporkan, pihak keluarga berharap bantuan dari pemerintah untuk kepulangan jenazah Muhammad Abdul Fattah," tutupnya