JAKARTA, CEKLISSATU - Badan SAR Nasional terus mencari korban hilang dampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Sejauh ini, diduga masih ada sekitar 40 orang korban yang hilang dan masih dalam pencarian petugas.

"Dalam pencarian 40 orang," ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Umum Basarnas, S. Riyadi kepada wartawan, Kamis, 24 November 2022.

Sampai dengan saat ini, untuk jumlah korban jiwa masih sama dengan kemarin yaitu 271 jiwa. Lalu, untuk yang luka-luka tercatat 2.043 orang, mengungsi 61.908 orang. Total ada ribuan personel yang dikerahkan. "Total personel ada 1.217," ucapnya. 

Baca Juga : Suasana di Tempat Pengungsian Korban Gempa Bumi Cianjur

Di hari keempat ini, lanjut Riyadi, sesuai rencana operasi yang telah disusun bakal dilakukan operasi di Desa Cijedil RT 03 RW 01 Kecamatan Cugenang. Personel juga akan disebar ke 15 kecamatan terdampak untuk melaksanakan assessment dan memastikan bahwa tidak ada lagi korban yang dicari atau perlu evakuasi. Pun bakal dikerahkan backhoe untuk mempercepat proses pencarian.

"Hari ini, tim SAR dari Basarnas dan Potensi SAR focus mencari ke-40 korban dimana 39 korban yang terjebak tanah longsor di Kecamatan Cugenang dan 1 korban di Kecamatan Warung Kondang. Tim SAR juga kami kerahkan ke 15 kecamatan terdampak untuk memastikan tidak ada lagi korban jiwa yang tersisa atau perlu evakuasi,” katanya lagi. 

Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB.