JAKARTA, CEKLISSATU – Seorang warga negara Amerika Serikat serta 64 anggota militer Ukraina akan dibebaskan Rusia.

Hal ini sebagai bagian dari pertukaran tahanan Ukraina dengan Rusia.

"Enam puluh empat tentara Angkatan Bersenjata Ukraina yang bertempur di Donetsk dan Lugansk - khususnya berpartisipasi dalam pertahanan kota Bakhmut - akan pulang. "Itu juga memungkinkan untuk membebaskan seorang warga negara AS yang membantu rakyat kami, Suedi Murekezi," kata kepala staf kepresidenan Ukraina Andriy Yermak, seperti dilansir dari AFP, Kamis 15 Desember 2022.

Baca Juga : Rusia Tolak Proposal Perdamaian dari Ukraina

Kantor berita milik pemerintah Rusia, TASS melaporkan bahwa Murekezi ditangkap di wilayah Donetsk, Ukraina pada bulan Juni lalu dan didakwa menghadiri protes anti-Rusia dan menghasut "kebencian etnis".

Mengutip pengacaranya, TASS mengatakan Murekezi lahir di Rwanda dan pindah ke Amerika Serikat bersama keluarganya pada tahun 1994. Pengacara tersebut mengatakan Murekezi bekerja di sebuah klub malam di kota Kherson, Ukraina dan membantah kliennya adalah seorang petempur.