JAKARTA, CEKLISSATU Perang Rusia-Ukraina makin memanas, Rusia luncurkan rudal balistik  antarbenua (ICBM) RS-24 Yars untuk misi patroli tempur di Wilayah Tver, Ukraina.

“Divisi rudal strategis Bologoye, yang berbasis di Wilayah Tver, telah menempatkan sistem rudal surface-to-surface Yars pada misi patroli tempur. Kru melakukan tugas dan mengikuti instruksi pergerakan, termasuk manuver intensif dalam rute patroli tempur,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan yang dikutip dari EurAsian Times, Kamis 19 Januari 2023.

Tim akan membawa rudal Yars dalam patroli di sepanjang jalur 100 kilometer, untuk membubarkan pasukan dengan perubahan posisi lapangan dan peralatan teknik mereka dan mengoordinasikan kamuflase dan perlindungan pertempuran.

Selama operasi tersebut, mereka juga akan berlatih mencegah sabotase dan kelompok-kelompok pengintai yang ditemui di tengah jalan.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, unit rudal harus mempraktikkan "penyebaran siluman" di hutan sebagai bagian dari operasi manuver. 

Ekstraksi peralatan khusus dari zona hipotetis yang terkontaminasi bahan kimia akan ditangani oleh unit pendukung.

Latihan-latihan sembari patroli ini diharapkan dapat mengasah kesiapan para personel, senjata, juga peralatan militer untuk tugas jangka panjang.

Sistem Yars sendiri dilengkapi dengan rudal balistik antarbenua. Yars dikembangkan oleh Institut Moskow untuk Teknologi Termal di bawah pengawasan anggota Akademi Sains Rusia, Yury Solomonov.

Rusia mengerahkan Yars ketika pertempuran di Ukraina semakin membara. Setelah mengalami kekalahan telak pada akhir tahun lalu, Rusia mulai melancarkan serangan besar-besaran sejak awal 2023.

Pasukan Rudal Strategis adalah elemen penting dari Angkatan Bersenjata Rusia dan inti dari kekuatan nuklir strategisnya. 

Rusia mengerahkan Yars ketika pertempuran di Ukraina semakin membara. Setelah mengalami kekalahan telak pada akhir tahun lalu, Rusia mulai melancarkan serangan besar-besaran sejak awal 2023.