JAKARTA, CEKLISSATU - Calon Presiden Ekuador Fernando Villavicencio telah ditembak saat meninggalkan acara kampanye di Quito. Ia ditembak hanya beberapa hari sebelum pemilihan di mana masalah utamanya adalah negara itu terjerumus ke dalam kekerasan dan kejahatan.

Villavicencio ditembak pada bagian kepala sebanyak tiga kali. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit di Kota Quito, Ekuador.

Sementara Presiden Ekuador, Guillermo Lasso, marah dan terkejut dengan pembunuhan itu. Ia akan mengadakan rapat kabinet keamanannya.

"Untuk kenangan dan perjuangannya, saya meyakinkan Anda bahwa kejahatan ini tidak akan dibiarkan begitu saja," katanya.