JAKARTA, CEKLISSATU – Unit pasukan luar angkasa Amerika diluncurkan di wilayah Korea Se;latan (Korsel).

Peluncuran pasukan luar angkasa ini sebagai upaya Amerika-Korsel untuk menangkal ancaman nuklir dan rudal Korea Utara (Korut) yang terus berkembang.

Pasukan Luar Angkasa AS Korea merupakan komponen luar angkasa kedua dari Angkatan Luar Angkasa AS dan bertugas memantau, mendeteksi dan melacak rudal-rudal yang datang, juga memperkuat kemampuan luar angkasa secara keseluruhan, seperti dilansir dari reuters, Kamis 15 Desember 2022.

Baca Juga : Proyek KCJB Bengkak Hingga Rp21,7 Triliun

Komandan Pasukan Amerika Serikat (AS) Korea atau USFK, Paul LaCamera menyatakan, pembentukan unit pasukan luar angkasa itu akan meningkatkan kemampuan AS dalam memastikan perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea dan di kawasan Asia Timur Laut.

"Militer AS lebih cepat, lebih terhubung, lebih mendapatkan informasi, tepat dan legal karena (unit) luar angkasa," sebut LaCamera dalam seremoni peluncuran Pasukan Luar Angkasa AS Korea yang digelar di Pangkalan Udara Osan di Pyeongtaek, Korsel, pada Rabu 14 Desember 2022 waktu setempat.

Angkatan Udara Korsel juga membentuk unit pasukan luar angkasa sendiri pada bulan ini untuk memperkuat kekuatan luar angkasa dan kemampuan operasional bersama dengan Pasukan Luar Angkasa AS.

Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Korsel menyatakan pembentukan komponen pasukan luar angkasa AS tidak ada hubungannya dengan partisipasi Korsel dalam program pertahanan rudal yang sudah ada.

Sekitar 28.500 tentara AS ditugaskan di wilayah Korsel di bawah perjanjian pertahanan bersama yang disepakati setelah Perang Korea tahun 1950-1953 silam berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai. Selain di Korsel, AS juga membentuk unit pasukan luar angkasa di Hawaii dan Florida.