JAKARTA, CEKLISSATU - Kebakaran hutan hebat terjadi di taman nasional di pulau Spanyol Tenerife merambah hingga 300 hektare, mendorong pihak berwenang untuk memerintahkan evakuasi dari lima desa dan memutus akses ke hutan di sekitar gunung berapi Mount Teide.

Kebakaran yang dimulai pada Selasa malam sedang melanda area berhutan di lembah curam di bagian timur laut Tenerife di Kepulauan Canaria, membuat para pemadam kebakaran kesulitan.

"Kebakarannya cukup kuat dan berada di area yang rumit," kata Presiden Wilayah Kepulauan Canaria, Fernando Clavijo, dalam konferensi pers di Tenerife.
"Upaya difokuskan pada mencegah kebakaran agar tidak meluas dan lebih banyak mempengaruhi daerah permukiman yang dekat dengan pantai," tambahnya.

Sekitar 10 helikopter yang membawa air serta 150 pemadam kebakaran dan 50 personel militer sedang bekerja untuk menangani kebakaran hutan yang kemungkinan memerlukan waktu lebih dari satu hari untuk dikendalikan.

Menurut kepala layanan darurat Tenerife, Pedro Martinez, Pada Rabu, kebakaran telah melanda sekitar 130 hektare dekat Gunung Teide, puncak tertinggi di Spanyol. Dalam beberapa jam, api telah merambat ke lebih dari 300 hektare dan ada banyak kebakaran susulan.

Desa-desa Arrate, Chivisaya, Media Montaña, Ajafoña, dan Las Lagunetas telah dievakuasi, dan pihak berwenang setempat mengatakan langkah-langkah lebih lanjut akan diambil dalam sepanjang hari.

Presiden dewan Tenerife, Rosa Davila,  mengatakan semua akses ke pegunungan di pulau ini telah ditutup dan mengimbau penduduk dan pengunjung untuk menjauh dari area hutan karena risiko penyebaran kebakaran lebih lanjut.

"Kami melakukan ini untuk mencegah insiden apa pun," ujar Davila.

Selama seminggu terakhir, gelombang panas di Kepulauan Canary telah meninggalkan kekeringan di banyak daerah dan meningkatkan risiko kebakaran hutan.