JAKARTA, CEKLISSATU - Pemadam kebakaran telah berhasil memadamkan kebakaran hutan besar yang melanda Tenerife selama 10 hari, menghanguskan ribuan hektar hutan di Pulau Canary.

Meski demikian risiko titik panas dalam batas perimeter yang merambat hingga sekitar 90 km masih bisa menyala kembali, terutama di bawah terik matahari. Petugas tengah berusaha untuk memadamkan titik-titik panas tersebut.

Kebakaran yang dimulai pada 15 Agustus ini telah menghancurkan sekitar 15.000 hektare hutan di taman nasional sekitar Gunung Teide, Spanyol.
Kebakaran tersebut memaksa evakuasi sekitar 13.000 orang, kebanyakan dari mereka kini telah diizinkan untuk kembali ke rumah. Otoritas Kepulauan Canary telah menggambarkannya sebagai kebakaran hutan terburuk yang pernah terjadi di kepulauan tersebut.

Ratusan pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan kobaran api, bersama dengan 20 pesawat yang mengambil air dari waduk pulau yang sudah kosong, memicu kekhawatiran di kalangan petani yang telah berjuang melawan kekeringan.

Hingga saat ini, kebakaran hutan telah menghancurkan sedikit lebih dari 65.000 hektare di Spanyol, namun jauh di bawah 228.000 yang terbakar selama periode yang sama pada 2022.