JAKARTA, CEKLISSATU - Gempa bumi dengan magnitudo 6,8 mengguncang daerah pegunungan di barat Provinsi Sichuan, China, Senin 5 September 2022. 21 orang dilaporkan tewas akibat bencana alam tersebut. 

Guncangan kuat dirasakan di Ibu Kota Chengdu bahkan provinsi lain. Ini merupakan gempa terkuat di Sichuan sejak 2017.

Gempa memicu tanah longsor dan menimbun jalan serta rumah. Selain itu komunikasi di satu daerah terputus. 

Beruntung bendungan dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang berjarak sekitar 50 km dari titik pusat gempa tak mengalami kerusakan. 

Pusat Jaringan Gempa Bumi China melaporkan, titik pusat gempa berada di Kota Luding, tepatnya di pegunungan sekitar 226 km sebelah barat Ibu Kota Chengdu. 

Di Luding, guncangan gempa dirasakan sangat kuat membuat sulit bagi warga untuk berdiri lama. Banyak rumah rusak berat, sebagian besar retak.

Wilayah ini menjadi langganan gempa, terutama di pegunungan dengan aktivitas tektonik aktif di sepanjang batas timur dataran tinggi Qinghai-Tibet.

Stasiun televisi pemerintah melaporkan, sekitar 39.000 jiwa tinggal di radius 20 km dari titik pusat gempa, sementara 1,55 juta tinggal di radius 100 km. 

Selain di Sichuan, guncangan juga dirasakan di Provinsi Yunnan, Shaanxi, dan Guizhou, berjarak ratusan km dari episentrum.

Sichuan terakhir gempa kuat yakni M7,0 pada 2017. Gempa terkuat lainnya terjadi pada Mei 2008 yakni bermagnitudo 8,0 menewaskan hampir 70.000 orang dan menyebabkan kerusakan parah.