SEMARANG, CEKLISSATU - Beredar video di media sosial (medsos) seorang pria tertangkap basah menyamar menjadi wanita hanya untuk mencuri BH (bra) di kos-kosan perempuan di jalan Sugiwo Dalam, Krapyak, Semarang Barat

Cuplikan video yang beredar itu pun viral di media sosial. Diketahui aksi itu terjadi pada Kamis, 19 Januari 2023 sekira pukul 03.00 WIB. 

Dalam video tersebut, seorang laki-laki bermasker hitam, memakai daster warna hitam dan memegang jilbab hitam itu tertangkap basah oleh penghuni kos saat menyelinap. 

Pelaku tersebut kemudian diserahkan ke polisi untuk diproses hukum. 

Baca Juga : 20 Orang Tewas Tertimbun Longsor Salju di Tibet, 8 Masih Hilang

Kapolsek Semarang Barat, Kompol Dicky Hermansyah mengatakan, pelaku yang diamankan bernama Riski Aprianto, warga Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat tersebut. Pria berusia 29 tahun itu kini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Semarang Barat

"Dari pemeriksaan sementara, pelaku ini mencuri untuk kesenangan pribadi. Saat ini, ini Kami melakukan pemeriksaan intensif terhadap yang bersangkutan,” ujar Kompol Dicky saat jumpa pers di kantornya, Jumat, 20 Januari 2023.

Disisi lain, dirinya menduga bawah pelaku ini mengalami kelainan seksual. Unit Reskrim Polsek Semarang Barat juga akan berkoordinasi dengan psikolog untuk memeriksa kejiwaan pelaku. 

“Kita akan koordinasi dengan psikolog karena aksi pelaku ini bertujuan untuk kesenangan pribadi atau vetishnya. Sementara terhadap pelaku kami sangkakan pasal 362 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara,” bebernya.

Dari tangan pelaku, petugas juga mengamankan dua buah bra dan pakaian wanita berupa daster dan kerudung. Sementara itu, pelaku mengakui dirinya sudah melakukan aksi serupa di delapan rumah kos putri. Tujuh dari delapan sasaran itu berada di wilayah Semarang Timur.

"Sudah delapan kali, kebanyakan di Semarang Timur. Buat disimpan saja, dan buat fantasi," katanya. 

Pelaku juga mengaku setiap melakukan aksinya, dirinya hanya mencuri bra baik yang berada di dalam lemari maupun yang ada di jemuran maupun tempat pakaian kotor. 

“Tidak ada kriteria dan ukuran khusus. Saya masuk dengan memakai pakaian wanita untuk mengelabui penghuni kos. Ada bra di ember, lemari, atau jemuran, saya ambil terus bawa pulang,” imbuhnya.