BOGOR, CEKLISSATU-Dengan adanya program ketahanan pangan yang diatur didalam peraturan menteri desa tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2022. Pemerintah Desa  Bojonggede kembali berinovasi dengan konsep konsep ketahanan pangan yang berada di wilayah desa perkotaan dimana desa Bojonggede adalah desa kecil dan padat penduduk.


"Untuk memenuhi keterbutuhan pangan masyarakat Desa Bojonggede , Kepala Desa Bojonggede membentuk 7 kelompok ketahanan pangan yang tersebar di 5 dusun yang membidangi peternakan ayam kampung dan perikanan,"kata Kepala Desa Bojonggede Dede Malvina dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat 11 November 2022.

Untuk program ketahanan pangan tahun ini sebanyak 2500 ekor ayam kampung untuk dibudidaya dan di kembang biyakan sebagai arah kebijakan ketahanan pangan.


Sambung mengapa harus ayam kampung, katanya ayam kampung secara fisik lebih kuat dan harga lebih menjanjikan untuk di jual belikan.

"Selain di jual belikan kita secara prozen, par akelompk ketahanan pangan juga akan bekerja sama dengan Unit usaha Bundes desa Bojonggede sebagai usaha baru yaitu rumah makan ayam kampung didesa Bojonggede,"katanya. 

Baca Juga : Manfaat Kandungan Antioksidan Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit


Lebih lanjut kata Dede Malvina bahwa program ketahanan pangan pembesaran dan pengembang biakan ayam kampung ini didasar atas verifikasi dan musyarwarah desa. Bahwa setiap kelompok bersepakat untuk mengembang biakan ayam kampung didesa Bojonggede.


"Dari 7 kelompok pembudidayaan dan pembesaran ayam kampung , masing masing kelompok di bina oleh Babisa, Babinmasdan dan PPK.   kedepannya bukan hanya ayam kampung sasarannya tetapi akan menjadi KRL dengan kata lain kampung ramah Lauk,"katanya.


Kades Bojonggede berharap kelompok ketahanan pangan ini berjalan sesuai dengan harapan , sesuai dengan moto bersama  mewujudkan pemerintah yang proaktif dan progresif bersama masyarakat yang inovatif dan produktif.