BOGOR, CEKLISSATU—Bencana Banjir bandang di Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor dan longsor di Cibunian Kecamatan Pamijahan mengundang banyak perhatian.

Salah satunya Kepedulian dan perhatian itu datang dari Badan Eksekutif Mahasiswa STIH Dharma Andigha yang menyalurkan bantuan untuk  korban banjir bandang di Desa Purasari.


“Bantuan disalurkan melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIH Dharma Andigha Bogor yang langsung terjun kelapangan membawa paket bantuan berupa pakaian, sembako, obat-obatan, dan vitamin beserta kebutuhan bayi seperti popok dan kebutuhan lainnya,”kata Aceng Ketua BEN STIH Dharma Andigha Bogor kepada wartawan, Sabtu 25 Juni 2022.

Baca Juga : Akses Bogor-Sukabumi Masih Tertimbun Longsor, Jalur Leuwiliang-Cikidang Ditutup


Aceng mengatakan, proses penyaluran donasi diserahkan ke kantor desa Purasari sebagi posko penerimaan bantuan.
.

“Setelah dari posko penerimaan bantuan, kami didampingi oleh aparatur desa setempat untuk menuju ke titik lokasi kejadian sekaligus melihat keadaan masyarakat dan kondisi rumah yang terkena dampak banjir dan longsor,"ucap Aceng.

Baca Juga : Warga Purasari Bogor Berlarian Mendapat Kabar Air Kembali Meluap


Aceng yang turun langsung bersama rekan-rekannya itu mengaku sangat prihatin saat melihat kondisi warga yang terkena dampak bencana banjir dan longsor.


Dia berharap pemerintah memberikan perhatian lebih kepada korban bencana.


“Agar kiranya pemerintah setempat memberikan perhatian lebih kepada korban bencana alam yang kehilangan tempat tinggal, harta benda akibat dampak dari bencana tersebut, tuturnya.


Sementara itu, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Andi Tatang Supriyadi juga menyatakan sangat prihatin dengan korban bencana di Purasari. Sehingga ia bersama civitas akademika STIHDA tanpa berpikir panjang langsung memberikan bantuan kepada para korban.


“Hal ini merupakan bentuk kepedulian dosen dan mahasiswa terhadap musibah yang telah menimpa korban banjir bandang dan longsor di Purasari," ungkapnya.

Baca Juga : 50 Persen Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Makkah
Diberitakan sebelumnya, di wilayah Leuwiliang dan Pamijahan terkena bencana banjir bandang dan longsor. 


Akibat Hujan deras yang mengguyur sedari siang hingga malam pada Rabu, 22 Juni 2022. Bencana tersebut tidak hanya merusak rumah warga namun juga memakan korban jiwa.  


Cepi