BOGOR, CEKLISSATU - Organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB) DPC Kota Bogor menggelar aksi menyalakan 1.000 lilin sebagai simbolis dukungan terhadap Presiden RI, Joko Widodo dan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menuntaskan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. 

Dihadiri Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, perwakilan DPRD Kota Bogor dari fraksi PDIP, Laniasari, Camat Bogor Tengah, Abdul Wahid, perwakilan DPD KNPI, Pembina PBB DPC Kpta Bogor, Samson Purba, jajaran DPP dan DPD PBB Jawa Barat hingga masing-masing PAC serta masyarakat batak se-Bogor Raya, aksi berlangsung di Alun-alun Kota Bogor pada Jumat, 26 Agustus 2022 malam.

IMG_20220826_203928.jpg
Peserta aksi penyalaan 1.000 lilin di Alun-alun Kota Bogor, dukung tuntaskan kasus Brigadir J (taufik/ceklissatu)

Ketua Panitia Aksi, Drs. Mangarah Silalahi mengatakan, pihaknya menginisiasi penyalaan 1.000 lilin sebagai bentuk doa dan dukungan kepada Presiden RI, Joko Widodo dan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

"Pertama dukungan untuk Pak Jokowi agar memimpin NKRI dengan baik dan pro kepada kesejahteraan masyarakat. Kedua untuk kapolri kami mendoakan supaya sehat dan Polri mencapai presisi terkhusus kasus saudara kami Brigadir J, dimana hal ini harus diungkap dengan baik secara jujur, adil dan transparan," ucapnya kepada awak media.

Mangarah mengaku, seluruh orang batak yang dimoderatori PBB mendukung dan mendoakan presiden beserta kapolri supaya tetap menjalankan tugasnya, terlebih kapolri dapat mengungkap kasus Brigadir J dengan baik dan tepat.

"Kami sebagai orang batak khususnya dan masyarakat kecil umumnya, bisa menjadi prioritas sehingga tidak sertamerta tertindas. Kekuasan itu diberikan oleh rakyat, maka itu kekuasaan harus melindungi rakyat, bukan menindas rakyat," jelasnya.

IMG_20220826_203828.jpg
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama jajaran pimpinan Pemuda Batak Bersatu (PBB) dalam aksi penyalaan 1.000 lilin (taufik/ceklissatu)

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengapresiasi aksi yang dilaksanakan PBB untuk menggelar doa bersama dan memberikan dukungan kepada presiden dan kapolri, khususnya dukungan terhadap kasus Brigadir J yang menyita perhatian publik.

"Dukungan ini juga diberikan agar Polri dapat menangani kasus tersebut dapat diungkap dan betul-betul diselesaikan secara adil," ungkapnya.

Dedie menuturkan, dalam acara ini juga PBB bersama semua unsur masyarakat turut mendoakan para pemimpin bangsa supaya dapat melalui seluruh cobaan atau persoalan yang sedang dihadapi dengan baik.

Artinya, lanjut Dedie, persoalan Brigadir J ini merupakan salah satu dari sekian banyak persoalan yang ada. Kedepan persoalan juga tidak akan ada habisnya, namun dengan doa, dukungan dan kekuatan bersama diharapkan bisa menyelesaikan seluruh persoalan tersebut.

"Insyaallah bisa teratasi dengan baik. Termasuk di Kota Bogor, banyak juga persoalannya. Oleh karenanya, kita juga meminta doa dari semuanya sehingga seluruh elemen pemerintah dapat dengan bijak menyelesaikan semua persoalan-persoalan yang ada di Kota Bogor khususnya," ujarnya.

Kendati demikian, menyikapi kasus Brigadir J, Dedie mengaku, pihaknya turut prihatin dengan adanya peristiwa-peristiwa yang sekarang sedang beredar.

"Kita berharap dikemudian hari tidak kembali terjadi karena kita sangat ingin setiap instansi di tingkat pusat dapat berintegritas, solid dan mengayomi masyarakat Indonesia," katanya.