BOGOR, CEKLISSATU - Ruas Jalan Tanjungsari, Desa Purasari, Kecamatan, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, hingga saat ini masih belum bisa dilalui kendaraan. Material tanah longsor masih menutup akses jalan alternatif Leuwiliang - Cikidang.

"Iya, jalan masih terputus karena tertutup longsor dibeberapa titik di Jalan Tanjungsari," kata Kepala Satlak BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hasan, Sabtu sore 25 Juni 2022. 

BPBD melalui dinas terkait dan swasta masih mengupayakan untuk membuka akses jalan penghubung Bogor-Sukabumi itu. Hingga saat ini proses pembersihan material masih berlangsung. 

"Alat berat bantuan dari Dinas PUPR dan swasta masih bekerja membersihkan material tanah yang membuat akses jalan tertutup longsor," ujarnya. 

Namun dirinya belum mengetahui kapan material longsoran selesai dibersihkan, mengingat jumlah titik longsoran cukup banyak. Selain itu, material longsor yang menutup landasan jalan pun cukup tebal, bahkan ada yang mencapai sepanjang 60 meter dengan ketinggian 4-5 meter. 

Menurut laporan lebih dari empat titik yang sudah berhasil ditangani di antaranya di Kampung Cianten Herang, Kampung Pangkalan Limus, dan Kampung Cirohani. 

Baca Juga : Mensos Risma Tinjau Lokasi Longsor Cibunian, Sebut Titik Longsor Merupakan Relokasi Terdahulu 

"Di Kampung Cirohani sempat ada 2 unit mobil yang terjebak, tapi kini sudah berhasil dievakuasi pada Kamis sore," ucapnya. 

Tertutupnya jalan alternatif yang menghubungkan Bogor dengan Sukabumi oleh material longsor menyebabkan jalur itu tidak dapat dilintasi berbagai jenis kendaraan. 

Bus Damri, satu-satunya transportasi umum yang melayani trayek Cikidang - Leuwiliang pun terpaksa berhenti beroperasi sejak Kamis pagi 23 Juni 2022. 

"Iya sampai hari ini belum bisa beroperasi karena jalur tertutup longsor di kawasan Cianten," ujar Koordinator Terminal Leuwiliang, Bogor, Wahyu Hidayat, Sabtu 25 Juni 2022.

Wahyu mengatakan transportasi massal milik BUMN itu akan kembali beroperasi apabila material longsoran sudah selesai dibersihkan dan dinyatakan aman untuk dilintasi kendaraan. 

"Cuma belum tahu kapan beroperasi lagi, karena informasinya masih proses penanganan longsoran," kata Wahyu. 

Menurutnya, longsor mengakibatkan jalur terputus sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan dari arah Leuwiliang, Bogor menuju Cikidang, Sukabumi atau sebaliknya.

"Sama sekali tidak bisa dilalui dan ga ada jalur lain dari Leuwiliang menuju Cikidang-Pelabuhan Ratu, selain lewat jalan itu," ungkapnya.