JAKARTA, CEKLISSATU - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani terus mengejar target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,2 persen. 

Untuk itu, dia mengimbau agar di tahun politik ini, perbankan tidak melalukan pengurangan atau penahanan penyaluran kredit.

Dia mengatakan, pertumbuhan kredit saat ini masih belum sesuai dengan yang diharapkan, tetapi pertumbuhan kredit masih terus tumbuh positif, artinya investasi dalam negeri tumbuh cukup baik. 

Baca Juga : Pertumbuhan Ekonomi Turun, Sri Mulyani Beri Bansos dan BLT bagi Rakyat Miskin  

“Makanya disampaikan jangan sampai 2024 ada sedikit ngerem untuk credit growth, ini nanti akan jadi persoalan dari sisi investment,” kata dia seperti dalam keterangannya, Selasa 26 Desember 2023.

Mantan Direktur Bank Dunia itu juga menambahkan, pemerintah terus mendukung pertumbuhan ekonomi dari sisi fiskal, termasuk dari sisi fundamental jangka panjang.

“Jadi kebijakan tetap dari sisi fiskal kita akan tetap supportif, baik sisi fundamental jangka panjang seperti penidikan, infrastruktur, kesehatan, maupun yang sifatnya cyclical jangka pendek, yaitu melakukan counter cyclical yang memang kita lakukan pada saat pandemi,” tutup dia.