JAKARTA, CEKLISSATU - Sekitar 50 persen kendaraan pemudik tercatat belum kembali dari Sumatera ke Jawa melalui angkutan penyeberangan. 

Untuk menghindari kepadatan arus balik kedua dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni ke Merak, masyarakat diimbau untuk menghindari melakukan perjalanan pada Minggu 30 April dan Senin 1 Mei 2023.

Berdasarkan data Ditjen Perhubungan Darat, jumlah penumpang dan kendaraan yang telah menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera pada arus mudik mulai H-10 sampai dengan H Lebaran yaitu 920.054 orang dan kendaraan 213.737 unit.

Sementara, yang telah menyeberang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa pada arus balik mulai H+2 s/d H+4 pagi ini yaitu 463.847 orang dan kendaraan 14.046 unit.

"Walaupun hari ini pergerakan arus balik dari Bakauheni ke Merak cukup landai, tetapi harus diingat bahwa ada masyarakat yang mudiknya masih lama dan baru akan pulang akhir pekan ini," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dikutip dari Siaran Pers yang diterima, Jumat 28 April 2023.

Budi mengungkapkan, sejumlah langkah antisipasi telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan arus balik di Bakauheni hingga akhir pekan ini. Salah satunya yaitu melakukan pengaturan arus kendaraan, dengan cara jika Pelabuhan Bakauheni sudah padat maka kendaraan akan dialihkan ke Pelabuhan Panjang dan sebaliknya.

"Kapasitas Bakauheni sangat baik, mampu menampung 39 ribu kendaraan, sehingga akan tertangani dengan baik jika ada lonjakan kendaraan. layani dengan baik dan saya minta Dirut ASDP untuk menjaga ini," ucap Budi.

Lebih lanjut, Budi menuturkan, terdapat sejumlah hal positif yang dihasilkan dalam penyelenggaraan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, baik di Merak-Bakauheni maupun di tempat lain.

Di antaranya yakni, pemudik yang kooperatif untuk membeli tiket secara daring jauh-jauh hari, jumlah pengguna sepeda motor yang menurun.

"Kita lihat juga kecelakaan lalin menurun, dan di Tol Trans Jawa kecepatan meningkat, serta waktu tempuh menjadi lebih cepat. Ini adalah suatu indikator yang baik. Saya mengapresiasi pihak yang telah membantu, termasuk rekan media yang ikut mensosialisasikan pembelian tiket secara daring, sehingga penggunaannya sudah mencapai 90 persen lebih,” tuturnya.