BANDUNG, CEKLISSATU - Penjabat Pj Sekda Jabar Muhammad Taufiq Budi Santoso meminta aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi (Pemprov) dan BUMD, untuk menjaga netralitas menjelang kontestasi Pemilu 2024.

Dia mengatakan, sesuai aturan yang telah ditetapkan dalam undang-undang, ASN dilarang untuk ambil bagian pada politik praktis. Maka dari itu, siapapun yang telah terlanjur terlibat untuk segera menarik diri dari aktivitas politik praktis.

"Sudah ada ketentuan di perundang-perundangan bahwa kita harus netral. Baik ASN maupun BUMD. Mestinya ada peringatan, pemberitahuan ke yang bersangkutan agar tidak lagi melanjutkan," ujarnya di Gedung Sate, Selasa 3 Oktober 2023.

Baca Juga : Jelang Pemilu, Danrem Tegaskan Tak Ada Fasilitas TNI yang Bisa Digunakan Caleg

Taufiq melanjutkan, bila ada oknum ASN yang tetap bersikukuh. Pemprov Jabar dengan tangan terbuka mempersilakan mereka untuk mengundurkan diri, agar menjaga netralitas pemerintah dalam Pemilu.

Seperti yang telah dilakukan sejumlah orang sambung dia, di beberapa BUMD. Mengundurkan diri karena ingin terjun langsung dalam kegiatan politik di Pemilu tahun depan.

"Atau dia pilih. Kalau dia pilih kegiatan partai politik ya dipersilahkan untuk keluar. Sudah ada beberapa. Saya enggak hapal jumlahnya. BUMD," ungkapnya. Rendra Kurnia