BOGOR, CEKLISSATU - Komandan Resor Militer (Danrem) 061/Surya Kencana, Brigjen TNI Anan Nurakhman menegaskan bahwa tidak ada satupun fasilitas TNI yang bisa dan dapat digunakan untuk kepentingan politik menjelang Pemilu 2025.

Menurutnya, itu merupakan hal mutlak yang harus dipatuhi semua pihak partai politik, caleg maupun bacapres yang akan berkontestasi pada Pemilu.

"Tidak ada satu fasilitas TNI dimanapun yang bisa dimanfaatkan oleh parpol ataupun caleg, capres ataupun yang lainnya," tegas Anan usai upacara peringatan HUT TNI ke-78 di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis 5 Oktober 2023.

Baca Juga : Proyek Pembangunan Toilet SMPN di Kota Bogor Capai Rp200 Juta, Komisi IV: Disdik Jangan Lakukan Mark Up

Dia pun menegaskan bahwa
netralitas TNI dalam Pemilu merupakan hal mutlak yang harus dipatuhi oleh semua anggota.

"Saya pikir bukan hal sulit, kita sudah pasti kedudukan kita netral (dalam Pemilu) itu sudah jelas dan sering kita tekankan, jadi kita tidak memihak manapun, kita netral," jelas Anan.

"Jadi, kita pikir masyarakat juga pasti mengawasi dengan baik, dan dari internal kita juga selalu dibatasi," katanya menambahkan.

Namun begitu, Anan mengungkapkan bahwa TNI memiliki kewajiban untuk mengamankan jalannya Pemilu, meminimalisir terjadinya gesekan.

"Sudah kita petakan kerawanan-kerawanan yang perlu kita jadikan titik yang utama (untuk pengawasan). Tapi tetap semua wilayah yang ada di Indonesia, terutama Bogor Raya ini menjadi tanggung jawab kita bersama," kata Anan.