BANDUNG, CEKLISSATU -Mendulang suara di Jawa Barat dengan DPT terbanyak yakni 37,5 Juta pemilih, koalisi perubahan dan persatuan menggelar konsolidasi guna mempercepat langkah kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat. 

Ketua DPD Partai Nasdem Jawa Barat Saat Mustopa mengatakan selain membentuk tim dan rencana pemenangan, nantinya tidak hanya melibatkan pengurus partai di Jabar. Namun, di seluruh kabupaten dan kota. 

Bahkan, untuk mendulang suara tim pemenangan dari tiga partai akan sering mendatangkan capres dan cawapres dari koalisi perubahan dan persatuan ke wilayah Jawa Barat

Baca Juga : DPC PKB Kota Bogor Siap Menangkan Pasangan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024

"Kita akan meminta jadwal sendiri dan berharap bahwa tim pusat di Jakarta  memberikan prioritas di Jawa Barat.   Jumlah DPT Jawa Barat ini besar sekali 35,7 juta pemilih, dipresentasikan secara nasional ini 18% lebih," ujarnya. 

Menurutnya, ketiga tim pengusung sudah siap membentuk strategi kampanye. 

"Ingin secepatnya juga untuk tim kampanye di Jawa Barat  bisa ditentukan di Jakarta. Selain ditentukan dari pusat kita akan mengajukan jadwal bersama, walaupun nanti juga masing-masing partai koalisi juga ada jadwal internal masing-masing," katanya. 

Dalam waktu dekat, kata dia, bila memungkunkan Anies Baswedan akan lakukan kunjungan di Bandung pada 1 Oktober 2023. 

Tiga partai Nasdem, PKS dan PKB meng-klaim akan merangkul semua kalangan dan kelompok termasuk para kyai di pondok pesantren.

"Akan disinergikan dan berkolaborasj  agar nanti menjadi kekuatan bersama. Kita akan putar pasangan calon presiden dan wakil presiden ke wilayah Jabar," ungkapnya. 

"Konsentrasi kita ada di DPT yang besar  di Jawa Barat, misalnya penduduk di atas 3 juta seperti Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bekasi. Nanti akan diklasifikasikan daerah dengan 2 juta penduduk, satu penduduk," jelasnya. 

Menurutnya, setelah tim terbentuk akan langsung melakukan konsolidasi. 

"Kita berpacu dengan waktu, kurang lebih tinggal 142 hari lagi ini bukan waktu yang lama. Sementara kampanye tanggal 28 November, pendaftaran pasangan calon presiden wakil presiden 19 - 25 Oktober," katanya.

"Penetapan pasangan calon pada tanggal 13 November, pengundian nomor urutnya itu 14 November. Sebelum masa kampanye resmi dimulai tentu waktunya harus kita manfaatkan," katanya. 

Ia menambahkan, ketiga tim pengusung menginginkan merujuk tentang kebersamaan, kekuatan kolektif melalui Sinergi dan kolaborasi. Rendra Kurnia