BOGOR, CEKLISSATU - Dalam persiapan untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dedie Rachim telah resmi memilih Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai jalur politiknya. Keputusan ini didasarkan pada beberapa alasan yang menjadi pertimbangan serius bagi Wakil Wali Kota Bogor ini.

Dedie Rachim mengungkapkan bahwa pilihannya untuk bergabung dengan PAN didasarkan secara alamiah, sebab dirinya mengaku hampir setiap hari bergaul, berkomunikasi dan berinteraksi dengan Bima Arya selaku Wali Kota Bogor sekaligus Ketua DPP PAN.

"Ini proses yang alamiah saja, saya kan dengan Pak Wali itu bergaul hampir setiap hari, kemudian berinteraksi dengan teman-teman di dewan pun hampir setiap hari sehingga menjadi pertimbangan pokok saya," ucapnya pada Senin, 29 Januari 2024.

Baca Juga : Aksi Tawuran Antar Kelompok Kembali Terjadi di Kota Bogor, Polisi Ringkus 5 Pelaku

"Jadi tentu dalam konteks pilkada saya harus ada 'perahu' untuk bisa mengakomodir langkah-langkah politik agar bisa masuk didalam kontestasi pilkada," tambahnya.

Dedie menyebut bahwa salah satu yang paling mungkin dan secara alamiah terjadi atas keputusan pilihannya yakni adanya komunikasi-komunikasi dengan PAN, terutama dengan Bima Arya.

"Teknisnya nanti lebih ke Pak Wali karena saya belum punya KTA, kemudian bagaimana resmi diumumkan, tentu itu dari pihak PAN," tambahnya.

Dedie menekankan bahwa semua langkah politik yang diambil bertujuan untuk kebersamaan dalam rangka meneruskan langkah-langkah pembangunan yang lebih progresif kedepannya.

Disinggung apakah dirinya siap untuk maju di Pilkada menggunakan perahu PAN, Dedie menegaskan dirinya harus siap. "Saya pikir harus siap yaa, dan tentunya siap berkoalisi dengan yang lain juga (partai politik)," katanya.