BOGOR, CEKLISSAATU-Suporter bola di Kabupaten Bogor dari berbagai tim sepakbola berkumpul di depan stadion Pakansari Cibinong Pada Minggu malam 2 Oktober 2022.

Mereka  yang terdiri dari Kabo Mania, Jak Mania, Viking, Aremania Bobotoh, UPCS dan tim supporter timnas La Grande  berkumpul menyalakan seribu lilin sambil memanjatkan doa untuk korban tragedi stadion 

“Pada dasarnya kita atas nama anak bangsa, itu kita sudah satu hati bahwa memang duka mereka duka kita juga , sakit mereka sakit kita juga, apalagi ini salah satu tragedi terbesar di dunia sepakbola,”kata Ketua Kabo Mania Heri Herman kepada wartawan.


Heri mengatakan, akibat tragedi itu sudah seratus lebih yang meninggal dan itu merupakan kejadian yang sangat  luar biasa duka mendalam bagi sepakbola ditanah air.

Baca Juga : Buntut Tragedi di Kanjuruhan, Liga 1 Indonesia Diberhentikan


“Ini  sungguh-sungguh luar biasa, yang tentunya ini harus jadi evaluasi secara keseluruhan dan investigasi juga dari pihak-pihak berwenang ini harus benar-benar dilakukan. Jangan cuma sekedar menyenangkan semua pihak seakan akan sudah ada evaluasi, sudah ada investigasi tapi hasilnya nol, kami tidak mau seperti ini,”katanya.


Heri menegaskan tragedi itu harus menjadi pelajaran untuk  semua pihak, baik supporter, maupun pihak-pihak aparat, pihak broadcast dan ini harus dijadikan bahan evaluasi.

“Teruatama dengan adanya pengamanan dalam pertandingan itu sendiri, regulasi harus jelas di dalam stadion, mengenai cara penanganan supporter ini harus bener-bener jadi langkah evaluasi untuk semuanya,”katanya. 

Aksi solidaritas itu dilakukan kata Heri secara spontanitas, bahkan surat undangan terbuka pun baru buat tadi siang.

“Makakanya kami awalnya tidak muluk-muluk, berapa pun kawan yang hadir tetap kita adakan acara ini, tapi luar biasa, saya mengapresiasi kawan-kawan yang hadir malam ini, dari berbagai elemen. Mereka dengan rasa duka, sakit sama seperti sodara mereka di malang, mereka meluangkan waktu untuk hadir di acara 1.000 lilin ini,”katanya.

Sementara itu menurut suporter timnas La Grande indonesia Arden mengatakan untuk pertandingan kualifikasi piala Asia U 17 menyatakan sikap untuk mengosongkan tribun macth timnas sebagai  bentuk rasa empati dan duka cita.


“Dari kawan-kawan la grande Indonesia yang memang khusus support buat timnas, kita sepakat memang besok kita menepi dulu, Kita tidak hadir dulu, karena bentuk empati kita untuk tragedi kemanusiaan ini, jadi selama 4 macth di AFC U-17 kita tidak akan hadir, tapi kita tidak melarang penonton untuk hadir, silahkan,”katanya.


Lanjut Arden pihaknya sepakat meskipun organisasinya itu  dalam tribun Utara tidak hadir, tapi kberharap di luar itu tetap berdoa untuk garuda mendapatkan hasil maksimal.

“Tetap kita doakan timnas  meskipun tidak mendukung langsung didalam stadion Pakansari nanti,”katanya.