BOGOR, CEKLISSATU - Sebanyak 14 orang diamankan polisi karena hendak tawuran di wilayah Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Saat ini, mereka masih berada di Polsek Cileungsi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Pukul 01.10 WIB di Panangga dan di Mekarsari, telah mengamankan sebanyak 14 orang diduga akan atau hendak melakukan tawuran," ujar Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/5/2024).

Peristiwa itu sendiri terjadi pada Kamis 9 Mei 2024. Belasan orang yang diamankan terdiri dari pelajar SMP, buruh, tukang sapu hinga tukang tenda. 

Baca Juga : Sopir Tertidur, Angkot Tabrak Motor di Jalan Ahmad Yani Ibu-Ibu Tewas

"Usianya dari 14 tahun sampai 22 tahun," terangnya.

Adapun barang bukti yang turut disita yaitu 12 senjata tajam jenis cerulit dan 1 buah gobang. Polisi telah mengung para orang tua dan Dinas Sosial untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat ini para pelaku aksi tawuran dalam proses hukum lanjut penyelidikan, pendalaman serta pengembangan," tandasnya.

Foto : dok polisi

Orang Hendak Tawuran di Cileungsi Diamankan Polisi, 12 Cerulit Disita


BOGOR, CEKLISSATU - Sebanyak 14 orang diamankan polisi karena hendak tawuran di wilayah Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Saat ini, mereka masih berada di Polsek Cileungsi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Pukul 01.10 WIB di Panangga dan di Mekarsari, telah mengamankan sebanyak 14 orang diduga akan atau hendak melakukan tawuran," ujar Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/5/2024).

Peristiwa itu sendiri terjadi pada Kamis 9 Mei 2024. Belasan orang yang diamankan terdiri dari pelajar SMP, buruh, tukang sapu hinga tukang tenda. 

"Usianya dari 14 tahun sampai 22 tahun," terangnya.

Adapun barang bukti yang turut disita yaitu 12 senjata tajam jenis cerulit dan 1 buah gobang. Polisi telah mengung para orang tua dan Dinas Sosial untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat ini para pelaku aksi tawuran dalam proses hukum lanjut penyelidikan, pendalaman serta pengembangan," tandasnya.

Foto : dok polisi