BOGOR, CEKLISSATU—Pasca Kejadian pergeseran tanah dan longsor  warga di Kampung Cibugis, Desa Banyuwangi Kecamatan Cigudeg mengaku khawatir 
jika tanah longsor yang merusak akses jalan mereka melebar dan benar- benar terputus dan tidak dapat dilalui. 

“Mereka meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera memberikan tempat relokasi agar mereka tidak merasa dihantui oleh kondisi alam di sekitar mereka,”kata Warga Cibugis Imas kepada wartawan, Senin 19 September 2022.

Pasca longsor  beberpa hari yang lalu, akses jalan di satu kampung di Desa Banyuwangi terputus, yang mengakibatkan aktivitas warga terganggu mulai berangkat sekolah, ke pasar  dan lainnya.

“Longsoran dengan lebar hampit 15 meter ini benar benar tidak bisa dilalui kendaraan, baik motor maupun mobil,”tutur Imas.

Baca Juga : Akses Penghubung Kampung Cibugis Cigudeg tak Bisa Dilewati Akibat Pergeseran Tanah dan Longsor

Dengan terjadinya longsoran ini, warga yang masih bertahan di Kampung yang sudah di tetapkan sebagai wilayah zona merah ini berharap segera mendapatkan tempat atau rumah relokasi tetap.

“Seeperti ratusan  warga kampung lainnya yang saat ini sudah menempati rumah Hunian Tetap ( huntap) yang lokasi lumayah jauh dari area ini,”katanya.

Sementara Kasie Kedaruatan dan Logistik (Ratik) Kabupaten Bogor Adam mengatakan pergeseran tanah di Cigudeg  itu memang memutus jalur ke Kampung Cibugis dan memang Kampung Cibugis itu merupakan kampung yang sudah di relokasi tahun 2016.

“Seharusnya kampung tersbeut memang sudah kosong namun masih ada warga yang masih bertahan disana sekitar 20 KK,”kata Adam.

Terjadi longsor  saat itu karena terjadi huja nderas dan  memang wilayah  tersbeut masuk zona merah rawan longsor.

“Kami pun mengimbau masyarakat yang sudah dievakuasi dari kampung Cibugis tidak kembali lagi kesana,”katanya.