BOGOR, CEKLISSATUPolres Bogor melarang adanya kegiatan Sahur On The Road (SOTR) selama bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, karena dinilai berpotensi rawan tawuran dan banyak mudharatnya.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro usai meninjau pelaksanaan Pasar Murah di Mapolres Bogor, pada Rabu (6/3/2024).

“Kami sudah melaksanakan rapat bahwa Sahur On The Road berpotensi terjadinya kriminalitas, khususnya tawuran. Maka itu, nanti kami akan membuat edaran atau maklumat kepada masyarakat Kabupaten Bogor agar meniadakan SOTR,” ungkap Rio Wahyu Anggoro kepada ceklissatu.com

Ia mengimbau, lebih baik melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bisa memberikan manfaat. Misalnya pengajian atau ibadah lainnya di masjid maupun lingkungan sekitar.

Baca Juga : Jelang Ramadan Polres Bogor Gelar Pasar Murah, Berlangsung di Dua Titik

“Karena SOTR seperti terjadi di kota-kota yang lain, itu lebih banyak mudharatnya dibandingkan manfaatnya,” ucap Kapolres.

Selain itu, Rio Wahyu Anggoro juga menyampaikan bahwa pihaknya akan melaksanakan operasi penertiban dalam rangka mendukung kesucian bulan Ramadan

“Termasuk (penindakan, red) miras, obat-obatan terlarang, dan tempat hiburan malam. Kami memohon bantuan memberikan informasi, apabila ada kegiatan masyarakat yang mengganggu kesucian Ramadan dan Idul Fitri agar dilaporkan,” tegasnya. 

Dan juga lanjut Kapolres, agar kepolisian bisa memberikan rasa nyaman kepada masyarakat Kabupaten Bogor dalam melaksanakan ibadah di bulan Ramadan.

“Kami sudah menyebar ke seluruh Polsek, namun kami memberikan skala prioritas. Dimana kami memberikan strong point dalam melaksanakan patroli, dalam upaya menciptakan suasana dan situasi kondusif,” terang Rio Wahyu Anggoro.

Ia menyebutkan, lokasi yang rawan itu misalkan ada di beberapa kecamatan atau Polsek yang selama ini terlihat situasi dan kondisinya memang sering terjadi tawuran. 

Polres Bogor juga tidak pernah berhenti untuk melaksanakan penindakan-penindakan, agar memberikan rasa aman dan damai,” pungkasnya.