BOGOR, CEKLISSATU - Tokoh masyarakat Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi mengungkapkan, jika saat ini presentasi kepuasan warga terhadap kinerja pelayanan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terutama menyangkut pembangunan dalam kurun waktu satu tahun justru mengalami penurunan.

Hal itu diungkapkan Ade Ruhandi, pada saat Diskusi Publik bertemakan ‘Kesinambungan Pembangunan Kabupaten Bogor, Perubahan, Melanjutkan atau Perbaikan’ yang digelar Jaringan Jurnalis Bogor di Situ Front City Plaza Jalan Tegar Beriman, Kamis, (11/1/2024).

Menurutnya, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh timnya selama lima tahun sejak kepemimpinan Bupati Bogor Ade Yasin hingga Iwan Setiawan.

Baca Juga : Bima dan Dedie Sepakat Bakal Perpanjang Masa Jabatan Direksi Perumda PPJ?

“Ketika Kabupaten Bogor dipimpin Ade Yasin sebagai Bupati Bogor, kepuasan masyarakat dalam hal pembangunan meningkat hingga 60 persen. Namun, presentase ini justru menurun di angka 48 persen, pada saat Iwan Setiawan menjabat sebagai Plt hingga definitif Bupati Bogor,” ungkap Ade Ruhandi

Jaro Ade sapaan akrabnya menjelaskan, dalam hal pembangunan di Kabupaten Bogor sendiri. Dirinya menilai, semua program pembangunan sebenarnya sudah berdasarkan dengan aturan yang ada, dalam hal ini dirumuskan ke dalam visi misi pimpinan daerah yakni Bupati dan Wakil Bupati Bogor.

“Dari visi misi pimpinan daerah inilah yang harus coba direalisasikan Stakeholder untuk kemudian disesuaikan dengan regulasi aturan dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda),” jelas Jaro Ade.

Bakal Calon Bupati Bogor dari Partai Golkar inipun berpesan, seharusnya Pemkab Bogor dalam hal ini Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bisa menjalin komunikasi yang sangat intens dengan seluruh elemen masyarakat seperti dari unsur media dan juga aktivis lingkungan. Agar mengetahui permasalahan-permasalahan apa yang saat ini terjadi di Kabupaten Bogor.

“Bagaimana pun juga rekan-rekan media dan aktivis lingkungan yang lebih mengetahui permasalahan pembangunan di wilayah. Sehingga, pemerintah daerah bisa menentukan strategi apa yang harus dilakukan untuk pembenahan pembangunan di wilayah kedepannya,” pesan Jaro Ade.