BOGOR, CEKLISSATU - Pembangunan Masjid Agung yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Bogor Tengah, hingga kini masih dalam penyelesaian tahap akhir dengan progres 20 persen.

Pembangunan tahap akhir yang menelan anggaran Rp33 miliar mendapat atensi langsung dari Wali Kota Bogor, Bima Arya dan dipastikan akan selesai tepat waktu di akhir tahun 2023.

Didampingi pihak kontraktor dan Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang dan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Dadan Hamdani, Bima Arya meninjau pekerjaan lantai mezzanine di lantai dua, rencana akses tangga dari masjid menuju Alun-alun Kota Bogor, serta lantai dasar yang rencananya akan menjadi ruang serbaguna dan parkir.

Baca Juga : Viral, 2 Bengkel di Babakan Madang Terbakar Rugi hingga Rp500 Juta

Kabid Tata Ruang dan Bangunan Dinas PUPR Kota Bogor, Dadan Hamdani mengatakan bahwa dalam pengecekan itu Bima Arya juga melihat titik pembangunan konstruksi menara.

Pekerjaan menara ini, masih kata Dadan, harus diakselerasikan dengan pekerjaan lainnya agar tidak ada keterlambatan dalam progres pembangunan.

"Iya ini harus diakselerasikan, karena pekerjaan menara berkaitan dengan pekerjaan struktur ya. Ini harus kita percepat karena pekerjaan struktur ini kan bertahap nggak bisa loncat-loncat. Jadi ini yang akan dipercepat agar tidak ada keterlambatan, karena kalau satu terlambat yang lain terlambat ikut terlambat," ucapnya pada Kamis, 20 Juli 2023.

Selanjutnya pekerjaan yang akan dilakukan adalah pengerjaan tangga yang terintegrasi dengan Alun-alun Kota Bogor yang harus segera dioptimalkan. Pekerjaan pembangunan lanjutan Masjid Agung Kota Bogor ini, sambung Dadan, sudah melebihi target. Meski demikian, pihaknya terus melakukan pengawasan dan pemantauan agar pekerjaan tetap tepat waktu. 

"Sampai saat ini masih on schedule, karena capaiannya masih positif, sekarang capaiannya sudah 20 persen dari target 16 persen, artinya progres positif. Ya tapi tetap harus hati-hati juga, karena ke depan pekerjaan struktur menara ini harus dikerjakan cepat, karena kalau sudah ada keterlambatan sedikit-sedikit lama lama akan semakin jauh keterlambatannya," ujarnya.

Untuk itu pihaknya tetap melakukan monitoring dan pengawasan agar pekerjaan bisa selesai lebih cepat dari target yang ditentukan.

"Ya minimal selalu positif, sesuai target rencana, tapi kita berharap semoga segera cepat bisa selesai di bawah target. Jadi tetap kita memonitor, memantau dan terus mengawasi," jelasnya.

Pekerjaan pembangunan lanjutan Masjid Agung Kota Bogor ini diantaranya meliputi pekerjaan arsitektur eksterior, menara, pekerjaan pendahuluan, pekerjaan fasade kaca, kerawanan GRC dan lisplang atap, pekerjaan luar bangunan masjid, pekerjaan arsitektur interior, lantai dasar, lantai satu ruang salat utama, lantai dua lantai mezzanine, tangga dari lantai dasar ke lantai satu ruang salat utama, pekerjaan atap dan sebagainya.