BOGOR, CEKLISSATU - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah II Jawa Barat (Jabar) meminta para pelajar untuk tidak melakukan aksi balas dendam menyusul satu siswa SMK tewas disabet pedang di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Jumat, 10 Maret 2023.

"Yang paling utama sekolah tempat korban menimba ilmu. Kami sampaikan kepada siswa untuk bisa menjaga kondusifitas dan tidak terprovokasi untuk melakukan aksi balas dendam," kata Kepala Seksi Pengawasan KCD Pendidikan Wilayah II Jawa Barat, Irman Khaeruman, Sabtu 12 Maret 2023.

Irman menyampaikan pihaknya juga terus menjalin komunikasi dengan keluarga korban termasuk pihak pihak SMK tempat korban bersekolah.

"Untuk sementara ini memang pihak sekolah masih terus melakukan komunikasi dengan keluarga korban. Kita terus mendampingi juga," ucapnya. 

Sementara itu, pelaku pembacokan terhadap pelajar SMK di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, hingga kini masih dalam pengejaran polisi. 

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengaku pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku.

"Identitas pelaku sudah kita ketahui. Segera kita tangkap. Mohon waktu," ujarnya.

Selain itu, Bismo menegaskan mulai Senin mendatang pihaknya akan bergerilya menyambangi sekolah-sekolah yang ada di Kota Bogor untuk memberikan pengawasan dan pesan Kamtibmas terhadap murid sampai guru.

"Nanti senin seluruh pejabat polres dan kapolsek akan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah bersama dinas pendidikan. Kunjungan ini akan rutin dilaksanakan untuk menyampaikan pesan kamtibmas," katanya.