BANDUNG, CEKLISSATU -- Usai pihak Direktorat Reserse Kriminal Polda Jawa Barat memberikan konferensi pers kepada media, Minggu (27/5/2024) Pegi Setiawan membantah sebagai otak pembunuhan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, pada 2016.

Diketahui, Pegi Setiawan yang diduga sebagai otak pembunuhan kasus Vina Cirebon, dibekuk di kawasan Jalan Kopo Kota Bandung, pada Selasa (21/5/2024).

Kepada awak media, Pegi Setiawan mengaku, dirinya tidak terlibat dan sangkaan polisi yang ditujukan kepadanya adalah sebuah kebohongan.

"Saya tidak pernah melakukan perbuatan itu, saya rela mati,” ucap Pegi Setiawan.

Baca Juga : Ini Kronologi Penangkapan Salah Satu DPO Terduga Pelaku Pembunuh Vina Cirebon

Pengungkapan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 memperlihatkan perkembangan, salah satunya terungkapnya DPO yaitu Pegi alias Perong. Tersangka Pegi pun angkat bicara terkait kasus yang menjeratnya dan menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat.

Pengakuan Pegi sebelumnya diperkuat ibu kandungnya, Kartini yang viral di media sosial menyatakan anaknya tidak bersalah dan jujur.

Kartini mengatakan, Pegi tidak mengenal Vina maupun Eky dalam kasus pembunuhan di tahun 2016.

“Alhamdulillah dia sehat. Ya saya tanya Pegi apakah kamu pernah melakukan tindakan sekeji itu, apa kamu kenal sama Eky sama Vina,” ungkap Kartini mengutip ucapan anaknya dikutip dari salah satu akun X.

Baca Juga : DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi di Bandung, Ini Identitasnya

Selain itu lanjut Kartini, Pegi menjawab tidak kenal sampai menyebut nama Allah dan Rasulullah.

“Anak saya jawab, demi Allah demi Rasulullah mak, saya gak kenal sama yang namanya Eky dan  Vina, terus, saya tidak melakukan hal sekeji itu, anak saya menjawab seperti itu,” tutur Kartini.

Kartini menyebutkan, sejak SMP Pegi sudah ikut bapaknya bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung.

“Saya sama suami cerai sejak Pegi masih kecil, Pegi ikut bapaknya bekerja di Bandung saat masih SMP,” ucap Kartini.

Kartini mengatakan, Pegi adalah tulang punggung keluarga untuk membiayai adik-adiknya. “Pegi anak pertama dari empat bersaudara,” jelasnya.

Kemudian, setelah mendengar kabar Pegi dijadikan tersangka kasus pembunuhan Vina, Kartini mengaku kaget. Pasalnya pada kasus Vina Cirebon dan diselidiki pada Tahun 2016, Pegi berada di Bandung, tidak berada di Cirebon.

“Alhamdulillah dia itu anak baik, salat gak pernah ketinggalan, apalagi merokok, punya motor juga hanya untuk kerja, tidak ngopi, apalagi sampai minum alkohol,” tegas Kartini.

Kartini berani bersumpah, pada 2016 Pegi sedang bekerja dengan bapaknya di Bandung. 

“Bener demi Allah tidak bohong. Saksinya bapaknya ada, adik saya ada, adiknya pegi ada, keponakan ada, tetangga pun ada. Berani sumpah Alquran,” pungkasnya.