BOGOR, CEKLISSATU- Ratusan ton sampah setiap harinya masuk ke tempat pemrosesan akhir sampah (TPAS) Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.


Sub koordinator Penanganan Sampah pada DLH Kabupaten Bogor, Acep Syihabudin, mengatakan, setidaknya ada 500 ton hingga 800 ton sampah yang masuk ke TPAS Galuga.

Baca Juga : Masyarakat Huntap Sukajaya 'Dipaksa' Pasang Listrik 900 kWh 


Jumlah tersebut belum termasuk kiriman sampah dari Kota Bogor. TPAS Galuga sendiri hanya menampung sampah dari wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.


"Ini dari Kabupaten Bogor aja, ada sekitar 200 armada truk di kali 2,5 ton, berarti 500 ton, sampai 800 ton," ujarnya kepada wartawan, Rabu 21 Juni 2023.


Jumlah tersebut pluktuatif, sebab, terkadang jumlah sampah yang masuk berbeda-beda.


"Ketika senin menumpuk karena ada tambahan jumlah jiwa di hari minggu, selasa rabu kamis landai lagi," terangnya.


Sementara itu, ia memperkirakan TPAS Galuga mampu menampung sampah hingga 10 tahun kedepan terhitung dari tahun 2023 ini.


Sebab, kata dia, dari total luas lahan 41 hektar, saat ini baru terpakai 15 hektar.


"Masih banyak area yang belum terpakai. Saya kurang tau harus ada kajian sendiri, kemungkinan masih bisa 5 sampai 10 tahun, itu aja dari tahun 2009 adanya Galuga baru terpakai segitu," ungkapnya.