JAKARTA, CEKLISSATU - Seorang pelari ditemukan tewas di tengah hutan di barat laut Italia. Otoritas lokal mengimbau siapapun menjauh dari zona tempat beruang betina membesarkan anaknya.


Andrea Papi, 26, tewas pada hari Rabu saat berlari di wilayah pegunungan dekat desanya, Caldes, di wilayah Trentino. Keluarganya membunyikan alarm ketika dia gagal untuk kembali dan tim pencari menemukan tubuhnya dalam semalam, kata seorang sumber yang dekat dengan kasus tersebut kepada AFP pada hari Jumat.


Dia menderita luka yang dalam di leher, lengan dan dada, dan otopsi yang dilakukan pada hari Jumat menyimpulkan bahwa dia telah diserang oleh seekor beruang, tambah sumber itu, membenarkan laporan berita Italia.


Otoritas setempat telah memutuskan untuk melacak dan membunuh hewan itu, setelah diidentifikasi, kata presiden wilayah Trentino, Maurizio Fugatti, kepada wartawan pada Jumat malam. Kelompok lingkungan WWF telah mengakui bahwa hal itu perlu dihentikan.


Tapi Annamaria Procacci, mantan wakil ahli ekologi yang sekarang bekerja dengan kelompok kesejahteraan hewan ENPA, mengecam kurangnya tindakan pencegahan yang diambil oleh pejabat setempat. Beruang biasanya menjaga jarak dari orang, bantahnya.


Pada bulan Maret, seorang pria diserang oleh beruang di wilayah yang sama, memicu perdebatan tentang bahaya yang ditimbulkan oleh hewan tersebut, yang diperkenalkan kembali di sana antara tahun 1996 dan 2004.


Pada tahun 2014, seekor beruang coklat betina yang dikenal sebagai Daniza menganiaya seorang pria yang mencari jamur di wilayah yang sama. Beruang itu, dipindahkan dari Slovenia ke hutan di sekitar Trentino pada tahun 2000, mati setelah diberi obat bius selama upaya untuk menangkapnya.