BOGOR, CEKLISSATU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan mengevaluasi secara keseluruhan kinerja rumah sakit di wilayahnya buntut dari dugaan kelalaian yang dilakukan RSUD Leuwiliang.

Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan evaluasi tersebut untuk memastikan kondisi yang terjadi. Terutama kaitannya dengan pelayanan.

"Kami akan evaluasi (pemanggilan) mulai dari dinas kesehatan (Dinkeskhingga rumah sakitnya. Kami akan tanyakan juga sebenarnya masalahnya dimana," kata Burhan, Senin 13 November 2023.

Baca Juga : Direktur RSUD Leuwiliang Evaluasi Jajarannya Usai Diduga Tak Layani Pasien dengan Baik 

Dari informasi yang beredar, RSUD Leuwiliang diduga melakukan kelalaian pelayanan terhadap pasien. Terutama soal penggunaan ambulans.

Namun, Burhan mengaku belum bisa menyimpulkan apa yang beredar saat ini di masyarakat. 

"Pokoknya gini, sekecil apapun kalo itu untuk kebaikan akan kita evaluasi," tegasnya.

Sebelumnya diketahui,
sebuah video yang memperlihatkan adanya cekcok keluarga pasien dengan pihak RSUD Leuwiliang, Kabupaten Bogor viral di media sosial. Cekcok tersebut diduga perihal mobil ambulans.

Video itu diunggah akun Twitter @bogorfess_. Dalam video tersebut tampak sejumlah orang yang yang berteriak-teriak di area RSUD Leuwiliang.

Terlihat, beberapa pria terus memaki petugas rumah sakit hingga harus ditahan oleh orang di sekitarnya. Belum diketahui pasti penyebab cekcok dalam video, tetapi diduga perihal mobil ambulans.

"Menurut keterangan ada pasien koma butuh ambulan, tapi ambulannya disembunyiin akhirnya ketahuan ambulannya ada di gudang RSUD Leuwiliang Bogor," tulis keterangan dalam video beredar.