BOGOR, CEKLISSATU -  Sebagai bentuk aksi kemanusiaan, Siswa-Siswi Yayasan Bina Bangsa Sejahtera (BBS) Bogor menggelar penggalangan dana untuk program Bulan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor


Ribuan siswa dari TK, SD, SMP, dan SMA yayasan ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 25 juta sejak Desember tahun lalu. Donasi tersebut telah diserahkan kepada PMI Kota Bogor pada Senin, 8 Januari 2024.


Kepala Sekolah SMA IT BBS, Edy Sukmara mengungkapkan, dana terkumpul berasal tidak hanya dari siswa, tetapi juga dari orang tua dan anggota civitas yayasan. 

Baca Juga : TPT Longsor di Cigudeg, 5 Rumah Warga Terdampak


Edy menyebut partisipasi orang tua meningkat, terutama saat kegiatan pengambilan rapot.


"Itu bukan hanya dari siswa saja, orang tua juga ikut berpartisipasi, terutama saat kemarin kegiatan pengambilan rapot," kata Edy Sukmara


Menurut Edy, penggalangan dana ini juga untuk melatih kepedulian siswa terhadap sesama, khususnya yang membutuhkan. 


Misinya adalah mencetak siswa yang peduli terhadap lingkungan, baik dari segi kemanusiaan maupun ekonomi.


"Ini kan juga untuk melatih kepedulian ya. Kebetulan di BBS juga salah satu misinya itu mencetak siswa yang peduli akan lingkungan, baik peduli kemanusiaannya, maupun peduli keekonomiannya ya," jelas Edy


Edy menegaskan bahwa, pengumpulan dana ini bersifat sukarela, tanpa adanya besaran nominal yang ditentukan oleh yayasan. 


"Ini kan partisipasinya sukarela. Karena kita juga di surat edaran nya bersifat sukarela," tandasnya


Menurutnya, Bulan Dana PMI merupakan program rutin PMI setiap tahun, melibatkan masyarakat dan elemen pendidikan, seperti sekolah, untuk lebih peduli terhadap sosial.


Meskipun jumlah dana PMI Kota Bogor menurun, PMI tetap berupaya dengan melibatkan sekolah-sekolah.


"Saya mendapat informasi, PMI Kota Bogor yang dulu biasanya dana itu sampai ratusan juta, nah semakin tahun semakin berkurang bahkan tidak ada. Nah akhirnya, PMI harus berupaya. Akhirnya mengajak tuh ke sekolah sekolah," bebernya


 Edy pun berharap, aksi sosial ini dapat terus menumbuhkan rasa kepedulian dari generasi muda dan mendorong siswa untuk berkontribusi pada kegiatan kemanusiaan


"Diharapkan, nanti siswa kita itu paham dan mau berkontribusi untuk kegiatan kemanusiaan. Alhamdulillah memang sekolah kan melatih, membiasakan kultur itu," tutup Edy.