BOGOR, CEKLISSATU - Camat Tamansari Yudi Hartono meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas 'asmara subuh' selama bulan suci Ramadan karena berpotensi menimbulkan tawuran. 

Asmara subuh yang dimaksud adalah melakukan aktivitas nongkrong atau jalan-jalan secara berkelompok di waktu jam salat subuh. 

“Saya berharap agar khusyuk beribadah puasa, anak anak muda terutama ABG tidak lagi yang disebut asmara subuh itu,” kata Yudi, belum lama ini. 

Camat menjelaskan asmara subuh sudah menjadi tren di kalangan remaja. Kebiasaan ini, kata Yudi, harus mulai dihilangkan. Sebab, aktivitas asmara subuh yang mereka lakukan kini kecenderungannya ke arah negatif bahkan memicu tawuran antar kelompok remaja. 

“Alangkah baiknya meramaikan dan memakmurkan masjid. Diisi dengan kegiatan seperti membaca Alquran, supaya momen bulan puasa ini bisa menambah keimanan kita,” ungkapnya.

Guna mencegah tawuran, petugas gabungan juga rutin melakukan operasi ke setiap wilayah-wilayah yang kerap dijadikan tempat asmara subuh

“Kami juga berikan imbauan kepada warga agar tidak melakukan saur on the road atau nongkrong,” kata Kapolsek Tamansari Iptu Agus Hidayat.

“Kita ingin di wilayah Tamansari kondusif agar warga bisa melaksanakan ibadah puasa dengan tenang,” pungkasnya.