BOGOR, CEKLISSATU- Sebagai bentuk ikhtiar memaksimalkan ruang-ruang strategis, untuk menumbuhkan spirit kebersamaan. Ruhiyat Sujana kembali lagi membentuk wadah silaturahmi dan wadah pemersatu. 

Dirinya menyampaikan bahwa dalam pembentukan wadah kali ini, tujuan utamanya adalah untuk memperkuat tali silaturahmi antar keluarga besar. 

"Alhamdulillah kali ini, dalam momentum silaturahmi keluarga besar, coba untuk menciptkan wadah dalam bentuk Majelis Ta'lim, hal ini selain untuk syiar dakwah juga untuk memperkuat tali silaturahmi istilahnya supaya henteu pareum obor dan juga untuk menjadikan wadah pemersatu para tokoh ustadzah, para Ketua Majelis ta'lim dan para penggiat pengajian,",kata Ruhiyat Sujana kepada wartawan.


Dalam kesempatan yang sama, Kang RS sapaan akrabnya menuturkan konsep Majelis Ta'lim yang digagasnya meniru pendirian Rumah Santri insya Allah cara atau strategi dan tujuannya hampir sama dengan Rumah Santri.

Baca Juga : PPP Bakal Umumkan Capres-Cawapres Saat Mukernas Maret 2023


"Hanya sedikit beda pola penyelenggaranya, Saya ingin menggerakkan potensi keluarga besar untuk menjadi panitia/penyelenggara adapun pengurus bisa dari keluarga atau diluar keluarga, artinya ruang ini tidak tertutup. Adapun terkait penamaan Majelis Ta'lim Aisyah terinspirasi dari nama Istri Nabi Muhammad SAW yang kiprahnya luar biasa dalam dunia dakwah pada saat itu,"katanya.


Kang RS juga menyampaikan, masih ada komitmen menjaga spirit perjuangan dari KH. Sholeh Iskandar sebagai salah satu inspirator. 


"Sedikit punya kemampuan soal ide gagasan stratak mungkin berkah dari kasepuhan-kasepuhan yang dulu berjuang dan syiar dakwah (KH. Soleh Iskandar, KH. Abdul Hamid, H. Aisyah, H. Sa'diyah dll) Perjuangan dan pengorbanan mereka menjadi spirit dan contoh bagi saya secara pribadi untuk melanjutkan langkah-langkah mereka. Apa yang saya lakukakan belum seberapa dibandingkan dengan mereka,'ungkapnya.


Ruhiyat berharap apa yang digagas ini (Majlis Ta'lim) bisa menjadi ladang pahala dan kebaikan para orang tua terdahulu yang sudah meninggal dan sebagai bentuk melanjutkan estapet perjuangan orang tua terdahulu. 


"Secara umum berharap Majlis Ta'lim ini bisa dirasakan oleh semua pihak bukan hanya pihak keluarga karena Majlis Ta'lim yang sedang digagas ini sifatnya terbuka bagi siapapun yang mau aktif, Oleh karena itu kami mengajak semua pihak untuk ikut bergabung dalam rangka syiar dakwah. Sebagai penutup kami mohon do'a dan dukungannya atas pendirian wadah Majlis Ta'lim ini."ungkapnya.