BOGOR, CEKLISSATU - Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengakui jika pihaknya telah membuat dan mengirimkan surat kepada camat dan kepala desa untuk mengerahkan mereka ke event Bogor Sehat atau jalan sehat dalam rangkaian Bogor Fest 2023.

Informasi yang dihimpun, dalam surat tersebut berisikan imbauan Pemkab Bogor kepada pemerintah tingkat kecamatan hingga desa untuk mengirimkan delegasi demi melancarkan kegiatan jalan sehat tersebut.

"Memang ada surat itu di luar dari Bogor Fest. Ada namanya jalan sehat," kata Iwan, Rabu 23 Agustus 2023.

Baca Juga : Ogah Disudutkan, Pemkab Bogor Tunjuk Hidung EO Soal Pungutan Biaya di Bogor Fest

Dalam surat itu juga, dipaparkan bahwa untuk mengikuti jalan sehat tersebut, setiap orang membayar Rp50 Ribu yang nantinya mendapatkan kupon doorprize dan kaos sponsor Luwak White Kopi.

Namun Iwan berkilah soal registrasi yang harus dibayarkan itu. Menurutnya, hal tersebut merupakan inisiatif dari pihak Event Organizer (EO).

Sementara bagi masyarakat yang ingin jalan sehat tapi tidak bayar, kata dia, tidak akan diberikan doorprize.

"Kemudian uangnya itu (untuk) cover doorprize yang akan diberikan untuk peserta. Jadi kalau tidak bayar juga tidak apa-apa, berarti bajunya ga dapat, vouchernya gak dapet," jelas Iwan. 

Iwan menyebut pengarahan partisipasi itu dikarenakan event jalan sehat dalam rangkaian Bogor Fest 2023 itu tidak dianggarkan di APBD. 

"Itu kan hanya rangkaian event, jalan sehat itu rangkaian EO disponsori oleh Luwak White Kopi, jadi kalau ada orang yang bilang Bogor Fest bayar, saya tanggung jawab, itu ga ada. Cuma yang bayar itu yang ikut jalan sehat," papar dia. 

Menurut Iwan, dalam surat itu pemaparan soal pembayaran atau kewajiban bayar Camat dan Kades beserta anggotanya tidak disampaikan secara rinci. 

"Memang, dalam suratnya itu tidak rinci, saya juga baca.  Untuk mengirimkan kepala desa, itu (event jalan sehat) biayanya itu dari EO dari panitia jalan sehat," ungkapnya.  

"Lalu dibikin lah untuk bantuan penguatan itu oleh pak Sekda," lanjut Iwan. 

Namun, Iwan enggan menyebutkan surat itu apakah berupa perintah, ajakan atau hanya sekedar imbauan. Du tidak ingin gara-gara polemik jalan sehat itu, masyarakat menjadi salah tafsir.

"Saya gak tahu, tapi tolong deh jangan dipolitisir, mau datang mau enggak terserah. Mau ikut jalan sehat tapi ga bayar monggo, tapi gak dapat doorprize dan kaos, hanya itu doang," ungkap Iwan. 

Sebab, lanjut Iwan, seluruh rangkaian mulai dari event, konser dan lainnya yang ada di Bogor Fest 2023, tidak sama sekali berbayar, kecuali jalan sehat yang digelar tanggal 27 Agustus 2023.

"Jadi kalau ada orang yang bilang Bogor Fest berbayar, saya tanggung jawab," tegasnya.

REDAKSI