BOGOR, CEKLISSATU - Debit air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Bogor akhirnya meningkat. Tinggi air mencapai titik 50 cm atau status Siaga 4.

Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan kondisinya baru pertama kali semenjak musim kemarau sejak Juli 2023. Dimana, ketinggian air di Bendung Katulampa hanya 0 cm.

"Perdana, Oktober baru Ciliwung nih 50 sentimeter langsung dari nol ke 50 sentimeter," ujar Andi, Jumat (20/10/2023).

Baca Juga : Rayakan HUT Golkar ke-59, DPD Golkar Kota Bogor Lepas 50 Bacaleg yang Siap Bertarung Merebut Kursi Parlemen

Kata dia, kenaikan debit air itu terjadi sekira pukul 18.00 WIB. Karena, kawasan hulu atau Puncak diguyur hujan yang hampir merata sore tadi.

"Hujan cukup meratas di Puncaknya," terangnya.

Saat ini, terdapat sekitar 39.000 liter air perdetik yang mengalir ke Sungai Ciliwung. Jumlah itu dibagi ke saluran irigasi yang berada di samping sungai.

"Kalau yang ke irigasi diatur, nggak boleh lebih dari 5.000 liter per detik. Dibuang ke Ciliwung semua. Kalau Ciliwung apa adanya. Jadi ke Ciliwung 35.000 liter perdetik dan ke irigasi 4.000 liter," jelasnya.

Saat ini, pihaknya terus memantau kondisi debit air dan cuaca di kawasan hulu. Termasuk berkoordinasi dengan pintu air lainnya dan BMKG.

"Kita selalu standby," tandasnya.