BOGOR, CEKLISSATU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab Dinas Kesehatan (Dinkes) melibatkan seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) termasuk milik swasta untuk memperkuat layanan Tuberkulosis (TBC).

Subkoordinator P3M Dinkes Kabupaten Bogor, Tavip Trijono mengatakan sinergi tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan TBC terutama kepada para remaja.

"Kami libatkan seluruh fasyankes untuk meningkatkan pelayanan TBC dengan juga meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Ini harus dilakukan sebagai upaya pencegahan dini TBC," kata Tavip, Senin 20 November 2023.

Baca Juga : TNI Gagalkan Penyelundupan Senjata Api dan Logistik Untuk KKB

Sementara Wakil Supervisor (Wasor) TB Kabupaten Bogor, Aan Setiawan mengatakan, seluruh fasyankes wajib untuk mendahulukan pemeriksaan bakteriologis (TCM / Mikroskopik) sebelum melakukan pemeriksaan lainya untuk diagnosis TBC

Pelaksanaan di seluruh fasyankes ini, kata dia, wajib untuk melakukan pengobatan dengan paduan yang sesuai standar program tuberkulosis. 

Kemudian klinik dan rumah sakit yang melaksanakan pengobatan TBC juga wajib untuk merujuk investigasi kontak ke puskesmas sesuai domisili pasien melalui SITB.

"Serta Puskesmas wajib menerima, melakukan, dan memberikan feedback hasil investigasi pada kasus indeks yang telah diajukan oleh DPM, klinik dan rumah sakit," jelasnya.