BOGOR, CEKLISSATU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menjamin ketersediaan logistik bagi warga yang mengungsi akibat terdampak kebakaran Gudang Amunisi Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor, Farid Ma’ruf menyebutkan, pihaknya menyediakan 50 kasur berikut selimut untuk digunakan para pengungsi.

Logistik yang disiapkan Dinsos Kabupaten Bogor untuk warga yang dievakuasi dari ledakan dan kebakaran gudang amunisi, ada kurang lebih 50 kasur dan selimut,” ucap Farid Ma'ruf, Senin 1 April 2024.

Ia mengaku, siap menyediakan kebutuhan para pengungsi selama mereka tidak diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing karena masih dalam tahap sterilisasi oleh TNI.

"Kita bantu support sampai dinyatakan aman, dan pengungsi bisa kembali ke tempatnya masing-masing. Kita tunggu informasi dari yang berwenang. Selama di tempat ini kami kolaborasi dengan pak kades untuk memenuhi semua kebutuhan pengungsi sampai dengan aman," kata Farid.

Sementara itu, masih kata Farid, untuk dapur umum sendiri sudah didirikan pada hari Minggu, (31/3/2024) lalu beserta juga ketersediaan tim kesehatan dari Pemkab Bogor.

"Hari Minggu lalu langsung mendirikan dapur umum dan logistik lainnya termasuk pengecekan kesehatan oleh Tim Medis Pemkab," katanya.

Ia menyebutkan, bantuan tersebut terus diberikan Pemkab Bogor sampai mereka diperbolehkan kembali pulang ke rumah masing-masing.

Sementara Kepala Desa Ciangsana, Udin Saputra mengungkapkan, hingga kini tercatat ada 324 warga yang mengungsi terdiri dari 99 perempuan, 99 laki-laki, 40 anak-anak, 25 balita, dan 61 warga berstatus pengontrak.

Pemkab Bogor menyiapkan tiga lokasi pengungsian, yakni di rumah Kepala Desa Ciangsana serta di masjid dan gereja terdekat.

"Untuk tempat pengungsian yang di gereja dan masjid sekarang sudah sepi karena mereka lanjut mengungsi mandiri. Tinggal di sini (rumah kepala desa) yang aktif difungsikan," kata Udin.