JAKARTA, CEKLISSATU -- Jemaah haji Indonesia gelombang pertama diagendakan akan tiba di tanah air pada Sabtu (22/6/2024) sekitar pukul 21.30 WIB di Solo.

”Sebanyak 49 kloter berangkat dari bandara Madinah dan Jeddah hingga 3 Juli,” ungkap Kepala Daker Bandara PPIH Arab Saudi, Abdillah.

Kemudian para jemaah gelombang kedua akan meninggalkan Mekkah untuk bertolak ke Madinah.

Di sana mereka akan tinggal sekitar sembilan hari untuk melakukan sejumlah kegiatan ibadah maupun ziarah.

Baca Juga : 138 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia, Berikut Ini Rinciannya

Sementara itu, Kepala Daker Madinah, Ali Machzumi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan fasilitas bagi para jemaah yang akan tiba di Madinah. 

”Mulai hotel tempat menginap, konsumsi, sampai transportasi,” tuturnya.

Terpisah, Kementerian Agama juga menyampaikan situasi para jemaah selama berada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) pada 9–13 Zulhijah atau 15–19 Juni lalu. 

Untuk data terakhir, total ada 40 jemaah tanah air yang wafat selama prosesi puncak haji di Armuzna. 

Sebanyak sebelas jemaah di antaranya meninggal di Arafah. Kemudian, 29 jemaah lainnya wafat ketika berada di Mina.

Sementara itu, Dirjen PHU Kemenag, Hilman Latief menuturkan, seluruh jemaah yang meninggal berada di bawah penanganan petugas kesehatan di Arafah maupun Mina. 

”Tidak ada yang tak mendapat perawatan dari petugas yang diterjunkan,” kata Hilman.

Menurut Hilman, pernyataan tersebut untuk mengklarifikasi maraknya kabar tentang banyaknya jemaah haji yang meninggal di Mina akibat heat stroke imbas gelombang panas ekstrem.