BOGOR, CEKLISSATUSwasembada pangan merupakan cita – cita para pendiri bangsa Indonesia, tentunya bukan hal yang mustahil untuk mewujudkannya. Karena Indonesia merupakan serpihan surga, dimana Tuhan telah menyediakan apapun yang dibutuhkan masyarakat Indonesia.

“Di Kabupaten Bogor sendiri, masih banyak lahan produktif, baik lahan produktif darat maupun persawahan. Tentunya, untuk mewujudkan cita–cita bangsa ini untuk swasembada pangan bisa terwujud asalkan ada perhatian serius dari pemerintah untuk petani,” ungkap Calon Bupati Bogor 2024, Ade Ruhandi atau Jaro Ade.

Berbagai program terus digulirkan pemerintah untuk para petani di Indonesia. Kabupaten Bogor pun tentunya akan menikmati program tersebut asalkan kepala daerahnya peka dan peduli dengan petani di Kabupaten Bogor

Baca Juga : Siapkan 6.000 Beasiswa, Jurus Ampuh Calon Bupati Bogor Jaro Ade Hapus Angka Putus Sekolah

Sebagai tokoh masyarakat Kabupaten Bogor, Jaro Ade paham betul kebutuhan para petani dalam mengembangkan pertaniannya agar mendapatkan panen yang berkualitas dan melimpah.

“Saya seorang anak petani, jadi saya tahu persoalan yang dihadapi oleh para petani saat ini. Maka itu, menjadi program ketika saya menjadi bupati Bogor, saya akan memberikan penambahan pupuk bersubsidi bagi para petani di Kabupaten Bogor,” terang Jaro Ade.

Bukan hanya sebatas angin surga yang dijanjikan politisi Golkar itu, karena program pupuk murah tersebut sejalan dengan program pemerintah pusat yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 10 Tahun 2022. 

“Jika tidak salah, pemerintah pusat telah menetapkan alokasi subsidi pupuk dengan meningkatkannya dua kali lipat dari sebelumnya 4,7 juta ton menjadi sebesar 9,55 juta ton," tutur Jaro Ade.

Baca Juga : Jaro Ade Yakin Golkar Usung Calon Pemimpin yang Amanah, Survei Internal akan Diungkap 14 Juli 2024

Adapun alokasi subsidi tersebut ditujukan kepada empat jenis pupuk, yakni Urea, NPK, NPK Formula Khusus, dan yang terbaru adalah pupuk organik.

Petani pun cukup mudah untuk menebus pupuk bersubsidi tersebut, hanya dengan menggunakan E-Kartu (KTP) bisa mendapatkan di kios resmi. 

Penebusan pupuk menggunakan KTP ini dapat dilakukan karena saat ini seluruh kios resmi telah dilengkapi dengan aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi).

"Lewat aplikasi i-Pubers, pemilik kios dapat melakukan verifikasi data melalui pemindaian KTP asli petani sehingga pupuk bersubsidi bisa didapatkan oleh petani yang berhak dengan mudah," jelas Jaro Ade.

Bukan tanpa alsan Jaro Ade ingin mensejahterakan para petani di Bumi Tegar Beriman ini.

Karena sebelumnya, Kabupaten Bogor pernah menyandang predikat daerah lumbung padi seperti daerah Cianjur dan daerah lainnya.

“Sudah saatnya Kabupaten Bogor menjadi daerah penghasil padi yang berkualitas dan melimpah sehingga predikat lumbung padi pun kemabli kita raih sehingga petaninya makmur dan sejahtera,” tutup Jaro Ade