BOGOR, CEKLISSATU - Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik, dan Ilmu Komputer (FISIPKOM) Universitas Djuanda (Unida) yang ditempatkan di Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk berhasil menginisiasi program kerja inovatif yaitu “Belajar Sore Bareng” yang bertujuan untuk menggali potensi minat dan bakat anak-anak di lingkungan sekitar yang mulai dilaksanakan pada 25 Juli 2023. 

Program “Belajar Sore Bareng” berfokus pada pendidikan informal yang dilaksanakan setiap sore hari di posko tempat tinggal peserta mahasiswa KKN dengan izin dari pihak kelurahan yaitu di sekitar Kampung Cijulang, Desa Sukaharja. Program ini melibatkan anak-anak dari berbagai usia mulai dari 7 sampai 12 tahun yang berjumlah sekitar 40 orang. 

Baca Juga : Permudah Pekerja Pasar Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Ajak Perumda Pasar Tohaga Kolaborasi

Ketua tim KKN Desa Sukaharja Kecamatan Cijeruk Helwa menjelaskan bahwa kegiatan yang diadakan dalam program “Belajar Sore Bareng” meliputi bimbingan belajar Bahasa Inggris, kegiatan seni dan budaya, kegiatan olahraga dan permainan tradisional serta pengenalan teknologi. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa terlebih dahulu menyiapkan modul pembelajaran agar memudahkan anak-anak dalam menyerap informasi yang diberikan. Mahasiswa juga mengajak anak-anak agar memahami perkembangan teknologi dan tidak melupakan budaya asli Indonesia dengan cara melestarikan permainan tradisional dan ikut serta dalam kegiatan seni dan budaya yang tentunya dapat sekaligus menggali bakat dan minat mereka. 

“Kegiatan belajar sore bareng ini hasil dari observasi kami sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sini sehingga kami mengadakan kegiatan yang berisi pembelajaran bahasa inggris, seni dan budaya, teknologi dan olahraga, untuk itu kami siap untuk berkontribusi,” katanya.


Sejak diinformasikannya program ini melalui kerja sama dengan SDN Sukaharja 03 antusias dari anak-anak dan orang tua sangat tinggi. Banyak dari mereka secara inisiatif langsung mendaftarkan diri dan memulai kegiatan dengan penuh semangat. 


Salah satu orang tua murid Vanesha menyampaikan bahwa orang tua dari anak-anak juga mendukung program ini, mereka sangat senang dan terbantu karena anak-anaknya bisa mendapatkan bimbingan belajar secara gratis. 


“Iya, kemarin dapet info dari anak saya katanya ada mahasiswa KKN yang ngadain belajar bareng terus ga bayar jadi yaudah saya datengin dan langsung menitipkan anak saya aja ke mereka,” jelasnya.


Dengan adanya program ini diharapkan potensi anak-anak dalam berbagai bidang terus bisa digali dan dikembangkan dengan optimal. Mahasiswa peserta KKN juga berharap kehadiran mereka dapat memberikan dampak jangka panjang yang baik untuk perkembangan pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di lingkungan sekitar.