BANDUNG, CEKLISSATU- Badan Pusat Statistik (BPS)  Provinsi Jawa Barat, mencatat total fertility rate (TFR) atau angka kelahiran terus mengalami penurunan setiap tahunnya.

Ketua tim sosial dari BPS Jawa Barat Isti Larasati mengatakan, sejak sensus tahun 1980 hingga long from sensus penduduk 2020, angka kelahiran anak pada perempuan di usia produktifnya di Jawa Barat terus menurun.

Tercatat pada 1980, seorang perempuan rata- rata mampu melahirkan 5-6 orang anak di masa produktifnya. Namun, kini angka anak yang dilahirkan mendekati replacement level, atau titik keseimbangan kelahiran dengan besaran 2-3 anak di masa produktifnya. 

Baca Juga : Sudah di Paris, Hakim Ziyech Malah Gagal ke PSG Gara-gara Kesalahan Dokumen

"Hal itupun menjadi angin segar bagi Jawa Barat, yang saat ini terus berupaya mengendalikan penambahan penduduk di wilayahnya,"katanya.

Isti pun optimis, keseimbangan yang akan berdampak positif terhadap perkembangan anak, akan senantiasa terwujud di Jawa Barat.


"Sehingga grand design pembangunan Indonesia dengan sdm unggul dan berkualitas bisa terwujud untuk menggapai Indonesia emas pada 2045 mendatang."ungkapnya.