JAKARTA, CEKLISSATU - Di era digital saat ini, media sosial dapat digunakan baik dewasa maupun anak-anak

Untuk melindungi anak di dunia digital, harus dibatasi waktu mereka bersoaial media. 

Psikolog yang juga Dosen Prodi Psikolog FK Universitas Andalas, Rozi Sastra Purna mengatakan, orang tua harus membantu anak untuk memilih program dan aplikasi yang sesuai serta menyelaraskan waktu penggunaan media digital dengan interaksi dunia maya. 

“Orang tua harus mendampingi serta memberikan pemahaman kepada anak-anak sebagai pengguna media digital mengenai ancaman keselamatan penggunaan media digital,” kata Rozi dalam seminar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema ‘Melindungi Anak di Ruang Digital’ pada Selasa 11 April 2023. 

Baca Juga : Cegah Ujaran Kebencian di Media Sosial, Pentingnya Rajut Toleransi di Dunia Maya

Dia mengatakan, sebagai orang tua, terdapat tips-tips menjaga keamanan digital bagi anak-anak di dunia maya. 

“Lindungi identitas digital anak, ketahui siapa lawan bicara anak, tunjukkan konten yang sesuai dengan usianya, dan juga menanamkan nilai-nilai penting dalam menggunakan media digital,” ucap dia. 

Kepala Seksi Pembinaan PAUD Dindikbud Kab. Purbalingga, Agus Tri Rusianto menjelaskan, bahwa dalam keseharian, penting untuk menegakkan peraturan penggunaan media digital

“Dari segi durasi, sebagaimana disarankan oleh Asosiasi Nasional untuk PAUD (National Association for the Education of Young Children) sehari 2 jam.,” ucap Agus Tri. 

Dia menambahkan, era digital memungkinkan timbulnya tantangan fenomena pengaruh media digital terhadap akhlak anak

“Untuk itu, orang tua perlu untuk membangun pondasi untuk mempertahankan anak dengan akhlak (character bulding),” ujar dia. 

Dalam memperkuat pondasi anak, Agus Tri mengatakan, ada beberapa PR yang perlu diselesikan seperti menciptakan suasana yang hangat, penuh cinta dan aman. 

“Buatlah aturan-aturan di rumah yang dipahami anak, sebagai orang tua kita juga harus konsisten dalam menegakkan disiplin dan juga kompak dengan pasangan untuk menegakkan disiplin,” imbuhnya. 

Anggota Komisi I DPR RI, Utut Adianto mengatakan, anak zaman sekarang sudah lebih hebat dari orang tua.

Kemajuan teknologi diharapkan menambah wawasan anak-anak kearah yang lebih baik, bukan malah menjadi boomerang bagi kita.

“Untuk itu, peran guru, orang tua, dan pemerintah penting dalam menuntun anak-anak supaya dapat memnfaatkan teknologi untuk meningkatkan kemampuan diri,” jelasnya.

Melindungi anak, kata dia, juga merupakan hal yang memang sulit untuk dilakukan. Untuk itu, ia berharap, tiap orang tua bisa memberikan pemahaman yang baik dan lembut, supaya anak tidak memberontak.

Sementara itu Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat inilah yang semakin mempertegas bahwa kita berada di era percepatan trasnformasi digital.“Diperlukan kolaborasi yang baik masyarakat dengan pemerintah agar masyarakat tidak tertinggal dalam proses percepatan transformasi digital,” tutup Semmy, sapaan akrabnya.