JAKARTA, CEKLISSATU - Bentrokan antara umat Hindu dan Muslim di luar ibu kota India pekan ini telah memperburuk konflik agama di wilayah tersebut dan menghadapkan pusat bisnis pada ancaman kekerasan dan gangguan.

Tujuh orang tewas dan lebih dari 70 orang terluka dalam kerusuhan di distrik Nuh dan Gurugram negara bagian Haryana setelah prosesi keagamaan Hindu diserang dan sebuah masjid diserang sebagai balasan.

Siklus kekerasan selama 48 jam yang terjadi pada Rabu telah menyoroti ketegangan antara Hindu-Muslim yang telah terjadi di wilayah tersebut sejak tahun 2015, setahun setelah Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) berkuasa secara nasional dan di Haryana.

Penghakiman dua pria Muslim di wilayah tersebut sebelumnya tahun ini oleh kelompok pemuda Hindu yang dicurigai dan kegagalan untuk menangkap tersangka utama telah memperburuk ketegangan, dengan tersangka utama menyatakan di media sosial bahwa ia akan berpartisipasi dalam prosesi Hindu minggu ini.

Menteri Dalam Negeri Haryana, Anil Vij mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah berupaya memulihkan keadaan demi menjamin keselamatan sekitar

"Telah mengejutkan melihat bagaimana ketidakpercayaan antara dua komunitas meluap ke jalan," kata Anil Vij, dikutip dari Reuters.

"Keamanan telah dipulihkan, mengembalikan kelegaan dan harmoni sosial akan membutuhkan waktu," tambah Vij.

Gurugram adalah sebuah kota dengan lebih dari 1,5 juta penduduk yang berbatasan dengan New Delhi.

Sebuah pusat perkotaan baru dengan gedung-gedung tinggi yang megah, hotel-hotel mewah, pusat perbelanjaan, dan kondominium berpagar, menjadi rumah bagi perusahaan multinasional, perusahaan besar India, dan startup, dengan 250 dari perusahaan Fortune 500 memiliki kantor di sini.

Di antara perusahaan multinasional yang memiliki kantor di sini adalah Google, American Express, Dell, Samsung, Ernst & Young, dan Deloitte. Pabrik utama Suzuki di India juga berlokasi dekat Gurugram.

Karena kekerasan, banyak perusahaan membolehkan karyawan bekerja dari rumah pada Selasa sementara sekolah dan perguruan tinggi ditutup sebelum kembali mengadakan kelas pada hari Rabu.