JAKARTA, CEKLISSATU -- Dua hari menjelang puncak haji, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan rombongan Amirul Haj melakukan pengecekan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Diketahui, banyak fasilitas baru bagi para jemaah haji Indonesia bila dibandingkan dengan musim haji tahun sebelumnya.

Fasilitas yang dicek di antaranya tenda, toilet, AC, dapur, hingga tempat ibadah jemaah.

Menag menyebutkan bahwa persiapan telah seratus persen. Kemudian kualitas dari fasilitas tersebut mengalami perbaikan yang signifikan.

Baca Juga : Bagasi Jamaah Haji Tujuh Kloter Dibatasi 32 Kg, PPIH: Penimbangan Sebelum Puncak Haji

”Segala upaya sudah kita lakukan. Kita juga sudah cek semua fasilitas. Banyak perubahan yang dilakukan pihak masyariq. Sekarang tinggal Bismillaahi Tawakkaltu Alallaah. Kita bertawakal kepada Allah. Semoga layanan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan makin baik,” ungkap Menag.

Selain itu, hasil pengecekan Menag di sejumlah maktab seluruh fasilitas dinilai sangat layak. Ia menyontohkan, jumlah toilet lebih banyak daripada tahun sebelumnya, dan space-nya lebih luas.

Kemudian kualitas tenda di Arafah untuk penginapan jemaah juga berbeda. Masyariq, vendor yang dipercaya Kemenag, menyiapkan tenda-tenda dengan spesifikasi yang lebih bagus. Termasuk di maktab 39 yang ditinjau menag.

Selain itu, tenda-tenda di maktab kali ini lebih representatif. Atap dan dindingnya memakai bahan khusus. Lebih mampu menahan sengatan panas matahari. Suhu di Arafah saat wukuf nanti diprediksi bisa mencapai 50 derajat Celsius. 

Baca Juga : Dibagi 3 Kloter Pemberangkatan, Kota Bogor Kirimkan 1.003 Calon Jemaah Haji Tahun 2024

Fasilitas penunjang lainnya juga cukup baik. Misalnya colokan listrik hingga charger magnetic untuk pengisian baterai ponsel.  

Tenda dengan spesifikasi baru ini memang belum untuk semua maktab. Hanya 30 ribu dari 213 ribu jemaah reguler yang akan menempati tenda model baru tersebut. 

”Sebenarnya tahun ini kami ingin semua tenda bisa seperti ini. Tapi waktunya tidak cukup. Kami harapkan, semoga tahun depan semua tenda jemaah kita sudah seperti ini,” jelasnya.

Menag juga memastikan semua tenda jemaah Indonesia layak ditempati. Dipastikan lebih nyaman daripada tahun sebelumnya. 

Pada tahun ini, tenda didirikan di atas paving. Tidak di atas tanah. Kemudian dilapis dengan karpet yang tebal. Lebih rata dan bersih. Menag juga mencoba kasur dan bantal yang akan dipakai jamaah di dalam tenda. 

Selain itu, tempat penyimpanan logistik juga tak luput dari pengecekan Menag. Seluruh konsumsi jemaah haji akan disimpan di tenda logistik ini. Berbeda dengan tahun sebelumnya, jemaah haji Indonesia akan mendapat jatah makan 15 kali selama di Armuzna.