BOGOR, CEKLISSATU -- Polsek Cisarua Polres Bogor berhasil mengamankan seorang terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dari amukan massa, di Kampung Jolok, desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Selasa (11/6/2024) pukul 02.45 WIB.

Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa menyebutkan, terduga pelaku berinisial K (42) telah diamankan anggota Polsek Cisarua setelah mendapat laporan dari warga yang mencurigai gerak-geriknya.

"Pelaku ditemukan bersama dengan alat-alat yang diduga digunakan untuk mencuri kendaraan. Termasuk kunci letter T dan beberapa mata anak kunci," ungkapnya.

Baca Juga : Polsek Banjar Agung Ungkap Kasus Curanmor, Kompol Harahap: TKP di Parkiran Masjid dan Depan Studio Foto

Saksi mata, yang merupakan anggota Linmas setempat, melaporkan bahwa warga yang sedang ronda menegur pelaku dan rekannya yang mencurigakan. 

IMG_20240612_115544.webp
BARANG BUKTI: Sejumlah barang bukti berhasil disita dari tangan pelaku pencurian kendaraan bermotor. FOTO: ISTIMEWA

Saat ditegur, rekan pelaku melarikan diri ke arah bukit, sedangkan pelaku tertangkap oleh warga dan sempat mengalami tindakan kekerasan, sebelum akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian.

"Tim Polsek Cisarua, yang dipimpin oleh Ipda Buana Adi Putra bersama anggota Reskrim dan Patroli, dengan cepat merespon laporan tersebut dan segera menuju lokasi untuk mengamankan K dari amukan massa. K kemudian dibawa ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan perawatan medis," terangnya.

Sementara itu, barang bukti yang diamankan dari pelaku meliputi enam anak kunci letter T, satu kunci letter T, tujuh cincin batu akik yang diduga sebagai jimat, satu unit handphone, satu tas pinggang, dan satu tas gendong.

Hasil pemeriksaan Polsek Cisarua menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah kepolisian yang diperlukan, termasuk menerima laporan, mengamankan pelaku, memberikan penanganan medis, meminta keterangan saksi, dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

"Selama proses pengamanan, situasi di lokasi kejadian tetap kondusif dan terkendali," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa pengamanan terduga pelaku curanmor ini merupakan bagian dari Operasi Libas Lodaya 2024, yang bertujuan untuk menekan angka kejahatan di wilayah Bogor dan sekitarnya.