JAKARTA, CEKLISSATU - Komunitas merupakan sebuah hal yang sangat penting untuk dimiliki manusia. Karena seperti yang kita ketahui bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain untuk menjalankan kehidupan.

Maka dari itu, komunitas dapat mempermudah hubungan sosial antar individu.  Ketua Umum Ikatan Doktor Ilmu Komunikasi UNPAD, Pitoyo mengatakan, bahwa komunitas bila didefiniskan adalah membentuk sebuah kelompok yang memiliki sebuah kesamaan dalam ide, visi, dan gerakan. 

Komunitas online sangat penting dan sangat mudah untuk membangun emosional di media sosial, terhubung dengan mikro-influencer di niche Anda untuk berbagi ide, posting blog, konten, atau bermitra dalam proyek bersama. 

Baca Juga : Pameran Lukisan dan Foto di Balkot Ramadan Fest 2023

“Berinteraksi secara positif dengan postingan teratas di Instagram, facebook, linkedin, dan menjalin hubungan,” ucapnya dalam seminar online Ngobrol Bareng Legislator dengan tema ‘Membangun Komunitas Melalui Media Sosial’ pada Jumat 14 April 2023.

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga,  Budhi Widi Astuti menjelaskan bahwa media sosial adalah laman atau aplikasi yang memungkinkan pengguna dapat membuat dan berbagi isi atau terlibat dalam jaringan sosial. Biasanya ketika mereka menggunakan media sosial apa yang mereka lakukan banyak sekali aktifitasnya.

Alasan menggunakan media social itu yang paling banyak adalah keep in touch with friends and family, jadi memang betul-betul ingin terkoneksi dan tidak mau kehilangan hubungan dengan teman-temannya atau keluarganya. 

“Kalau ditanya platforms media social yang paling disukai nomor satu yaitu Whatsapp, lalu Instagram, Facebook, TikTok, Telegram, dan seterusnya,” ucapnya. 

Anggota Komisi I DPR RI, Krisantus Kurniawan mengatakan, di era digital jaman sekarang ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk upgrade sekaligus saling sharing ilmu. 

Salah satunya dengan membangun komunitas online yang sesuai passion maupun profesi. Misalnya, komunitas sepeda, komunitas baca, komunitas digital marketing, dan sebagainya. 

“Change dan innovation harus terus kita lakukan dengan dasar kebutuhan publik dan hasil analisa statistik yang kita lakukan, dan itu bisa berupa mengumpulkan ide-ide baru yang nantinya akan dikembangkan menjadi kegiatan komunitas,” tutupnya.