JAKARTA, CEKLISSATU - Pesatnya perkembangan teknologi dan internet yang sangat cepat, mesti dicermati dengan baik, seraya dilakukan penguatan kecakapan dalam memanfaatkan digital.

Dosen Universitas Udayana, Ni Made Ras Amanda G mengatakan, internet adalah wadah berinteraksi. 

“Bagaimana dan dengan siapa kita berinteraksi, bisa menjadi bencana, manakala etika berinteraksi selayaknya di dunia,” katanya dalam seminar online Ngobrol Bareng Legislator dengan tema “Hidup Lebih Maju Dengan Internet”. 

Baca Juga : Tingkatkan Daya Saing UMKM, Syarief: Dukung Standardisasi

Akademisi Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI), Nur Alamsyah memaparkan, banyak dampak-dampak buruk yang bisa dihasilkan jika kita bermain internet tanpa hati-hati. 

Banyak kejahatan akses ilegal terjadi di dunia digital, salah satunya adalah phising. 

Phising juga bisa diartikan sebagai upaya untuk memperoleh informasi, mengenai data seseorang dengan menipu.

““Penipuan OTP biasanya berkaitan dengan transaksi keuangan. Pelaku mencuri kode ini, dan mengaku menjadi pihak dari aplikasi tertentu, agar korban percaya,” ujarnya. 

Sementara itu Anggota Komisi I DPR RI, Junico B.P Siahaan mengatakan, bahwa literasi digital sangat penting saat ini.

Literasi digital adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi digital secara efektif dan efisien, untuk mencari, mengevaluasi, menggunakan, berbagi, dan menciptakan informasi.

Termasuk kemampuan untuk mengguakan perangkat digital, seperti komputer, smartphone, dan tablet, serta kemampuan untuk memahami, bagaimana teknologi bekerja, dan berinteraksi dengan internet. “Literasi digital sangat penting karena kita hidup di era digital saat ini,” tutupnya.