BANTEN, CEKLISSATU - Unggahan video porno yang diduga dilakukan akun Twitter Polsek Walantaka, Polresta Serang Kota, beredar luas di masyarakat. Namun polisi mengklaim unggahan itu dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab di akun bodong twitter. 

Polresta Serang Kota juga membantah jika akun Twitter yang menyebarkan video dewasa tersebut bukan akun resmi milik Polsek Walantaka, Kota Serang, Banten.

"Yang mengatasnamakan akun Polsek Walantaka, kemudian memviralkan video orang dewasa yang diambil dari akun Twitter, kami pastikan bahwa itu adalah perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab, yang menggunakan akun anonim dengan nama Polsek Walantaka," ucap Wakapolresta Serkot, AKBP Hujra Soumena, Selasa, 16 Mei 2023.

AKBP Hujra mengatakan kepolisian sedang melakukan penyelidikan mengenai akun Twitter Polsek Walantaka yang menonton, menyukai dan mengunggah video dewasa tersebut.

Jika berhasil ditangkap, pengunggah video porno ke akun Twitter bernama Polsek Walantaka maka terancam Undang-undang (UU) ITE.  

"Satreskrim ini ada Tipidter, sekaligus membawahi penyidikan pidana cyber. Pelanggarannya bisa kita kenakan UU ITE," terangnya.

Menurutnya anggota polri yang bertugas sebagai admin akun Twitter Polsek Walantaka, telah diperiksa propam dan penyidik reskrim terkait unggahan tersebut. 

Ia kembali menegaskan bahwa akun Twitter tersebut bukanlah akun resmi milik Polsek Walantaka yang biasa digunakan membagikan informasi kegiatan kepolisian.

"Saat dia menonton film itu pakai akun palsu Polsek Walantaka, jadi seolah-olah Polsek Walantaka ini yang menonton hingga menyebar ke masyarakat," jelasnya. (Viva)