BOGOR, CEKLISSATU - Pencarian korban hanyut terseret air bah saat susur sungai di Curug Kembar, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor dilanjutkan, hari ini, Jumat 14 Oktober 2022.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan pencarian akan diperluas dari Sungai Cimandala, Kecamatan Cisarua sampai dengan Sungai Ciliwung. 

"Tim akan menyusuri sungai Ciliwung dengan nanti di Katulampa," kata Iman, Kamis 13 Oktober 2022.

Menurutnya, tim SAR gabungan telah beberapa kali melakukan pencarian dengan menyusuri Sungai Cimandala di kawasan Batu Layang, namun hingga pukul 16.00 WIB, Kamis 13 Oktober 2022 kemarin, satu korban belum ditemukan. 

Baca Juga : Tragedi Susur Sungai Curug Kembar Puncak, 3 Tewas dan 1 Siswa Masih Hilang

"Bahkan kami telah memasang jaring agar korban tersangkut," kata dia. 

Dalam proses pencarian menurunkan tim dari BPBD, Tagana, TNI-Polri, Damkar dan Karang Taruna. Tim beberapa kali menghentikan pencarian karena faktor cuaca. 

"Cuaca yang cukup ekstrim dan ini harus diperhatikan karena keselamatan dari tim menjadi sesuatu yang utama bagi kami," ujarnya. 

Diketahui, sebanyak 105 siswa SMP IT Al Hikmah Kota Depok mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa LDKS. Dari keseluruhan siswa, diperkirakan sekitar 50 murid yang terbagi beberapa kelompok mengikuti susur sungai. Setelah tiba di Curug Kembar, air bah datang dan menerjang hingga menyeret empat siswa. 

Tiga orang ditemukan oleh tim SAR dalam kondisi meninggal dunia di titik lokasi berbeda pada Rabu sore dan malam. Sedangkan satu orang lainnya masih belum ditemukan. 

Berikut data korban tragedi susur Sungai Cimandala di kawasan Puncak Bogor

Korban Meninggal Dunia: 

1. Raka Alandra

2. Amira Hanna

3. Tara Taskeen
Korban Hilang: 
1. Andini